CARA UNIK EVALUASI DOA SEHARI-HARI di KB-TK SEKAR MELATI SURABAYA
Berdasarkan wawancara bersama kepala sekolah dan guru-guru kemarin tgl 23/12/22 di KB-TK Sekar Melati Surabaya yang terletak di jemursari utara 5/36 Surabaya menggunakan jenis evaluasi wawancara ke anak dan orang tua, tetapi juga melihat perkembangan anak. Kemudian standarnya memakai kurikulum merdeka, tetapi yang menjadi acuan kurikulum 2013.
Jenis evaluasi yg diterapkan dalam hal pembelajaran menggunakan kelompok yang ada sudut pengaman. Seperti membuat tiga kelompok yaitu kelompok A,B,C. Untuk yang kelompok A diberi tugas sedangkan kelompok B dan kelompok C di beri sudat pengaman berupa permainan. Begitu juga sebaliknya untuk kelompok B dan kelompok C. Untuk jenis evaluasi yang tidak diterapkan di sekolah ini tidak ada, jadi semua jenis diterapkan.
Kebetulan di KB-TK Sekar melati Surabaya termasuk sekolah umum, karena sebagian disekolah ini ada anak yang non muslim. Sedangkan di TK-A mayoritas muslim semua, oleh sebab itu di TK-A ini anak didiknya dibiasakan untuk membaca doa sehari-hari dan menghafalkan surah-surah pendek.
Dari segi tersebut ibu guru melihat masa-masanya, seperti pada masa tahun ini TK-B lebih menerapkan nilai moral karena ibu guru juga membiasakan pada anak di Tk-B sikap saling menghargai sesama teman yang non-muslim.
Sedangkan di TK-A di sediakan buku huruf hijaiyah dan surah-surah untuk dibaca dan dihafalkan.setelah itu anak-anak membaca Bersama-sama melalui permainan juga. Itulah ke unik an dari sekolah KB-TK Sekar Melati Surabaya.
Model yang digunakan di KB-TK Sekar Melati Surabaya ini menggunakan model pembelajaran narasi, centang, dan anekdot. Alasan saya memilih sekolah ini karena selain menerapkan pengetahuan anak juga menerapkan sikap moral saling menghargai sesama teman.
Metode yang digunakan oleh masing-masing sekolah tidak sama, artinya ada penonjolan atau pengutamaan penggunaan metode-metode tertentu di sekolah sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan guru dalam melaksanakan metode tersebut. Selain itu penggunaan metode dalam penanaman nilai moral dan agama tersebut disesuaikan juga dengan karakteristik masing-masing anak di sekolah tersebut (Otib, 2011).
Belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungan (Oemar Hamalik, 2001). Sedangkan pengertian doa adalah mediator seorang hamba kepada tuhan, berendah diri, dengan suara yang lembut menggunakan nama-namanya yang indah, bersholawat kepada nabi Muhammad Saw, tidak melampaui batas, dengan rasa takut (tidak akan diterima). Dengan harapan akan dikabulkan (Rafy Sapury,2017). Doa merupakan kemestian dalam kehidupan manusia dan bangsa.
Kekurangan perhatian dan penekanan pada pengertian dan wawasan religius telah membawa dunia ini kepada ambang kehancuran. Doa sehari-hari merupakan himpunan doa-doa yang mudah tetapi penting didalam pekerjaan dan amalan seharian atau setiap hari seseorang.
Sebagaimana yang dilazimkan oleh Nabi Muhammad SAW., semasa hayatnya. Jadi yang dimaksud dengan belajar doa sehari-hari yaitu belajar untuk mengajukan permohonan kepada Allah tentang kebaikan diri, keluarga dan harta benda, serta urusan dunia dan akhirat atau meminta agar terhindar dari bencana yang dilakukan oleh seseorang setiap hari sebelum memulai suatu pekerjaan atau aktivitas.