Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Mendukung Pemakaian Masker Ganda Guna Pencegahan Penularan Covid-19 Lebih Efektif

Diperbarui: 8 Agustus 2021   14:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu kegiatan wajib bagi mahasiswa yang berupa pengabdian kepada masyarakat dan juga merupakan kesadaran mahasiswa sebagai calon sarjana untuk memanfaatkan sebagian waktu belajarnya bekerja menyumbangkan pengetahuan dan ilmu yang telah dimiliki secara langsung dalam memecahkan permasalahan dalam melaksanakan pembangunan. 

Selain sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, KKN juga merupakan pengalaman belajar bagi mahasiswa yang menghubungkan konsep konsep akademis yang didasarkan pada realita kehidupan masyarakat, sehingga juga merupakan sebagai wadah bagi mahasiswa untuk ikut serta mengamati, memahami, menganalisis, dan menarik kesimpulan dari data serta situasi di wilayah pelaksanaan KKN.

Tembalang, Kota Semarang (08/08/2021) -- Pada tahun ajaran 2020/2021 tepatnya tanggal 30 Juni 2021 telah dilaksanakan upacara penerjunan mahasiswa/i KKN Tim II Periode 2021 Universitas Diponegoro, Semarang oleh Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum., Rektor Undip secara daring melalui Zoom dan YouTube. 

Berdasarkan kondisi pandemi yang ada, maka KKN dilaksanakan di kampung halaman masing-masing yang disebut juga dengan "KKN Pulang Kampung". 

KKN dilaksanakan dengan mengusung tema "Sinegritas Perguruan Tinggi dengan Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG's) Melalui Kegiatan Kuliah Kerja Nyata" yang dilakukan selama 45 hari terhitung sejak tanggal 30 Juni -- 12 Agustus 2021.

Kondisi pandemi covid-19 yang akhir-akhir ini semakin memburuk menyebabkan berbagai macam dampak negatif yang dirasakan oleh sebagian besar masyarakat baik di desa maupun kota. Hal ini tentunya menjadi sorotan bagi banyak pihak, salah satunya yaitu mahasiswa/i yang sedang melaksanakan KKN untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing. Nur Rini Wijayanti (20), mahasiswi Agribisnis, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro melaksanakan Program edukasi penggunaan masker ganda di Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. 

Dibawah bimbingan Dra. Puji Astuti., M.Si selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Pelaksanaan program ini berdasarkan dengan situasi dan kondisi yang ada, dimana terdapat banyak warga yang masih abai terhadap penggunaan masker. Program edukasi dilakukan melalui media standing banner yang ditempatka dibeberapa titik seperti di kantor Kelurahan Bulusan, Masjid, dan juga Gereja.

Program ini mendapat sambutan baik dari Ketua Kelurahan Bulusan, bahkan beliau juga ikut serta dalam peletakan standing banner di Masjid dan Gereja. "Bagus itu bagus, edukasi tentang penggunaan masker ganda, mungkin nanti bisa dilakukan dengan pembuatan poster atau banner lalu diletakkan di tempat-tempat yang sekiranya masyarakat bisa melihat, agar tidak terjadi kontak dengan masyarakat secara langsung karena masih masa pandemi PPKM. Peletakkannya nanti bisa dengan saya untuk perizinannya" kata Pak Selamet Raharjo, Ketua Kelurahan Bulusan (15/07/2021).

Standing banner tentang penggunaan masker ganda, berisikan tentang efektifitas dari penggunaan masker baik masker medis, masker kain, maupun masker ganda. 

Selain itu juga terdapat tata cara dalam pengguaan masker ganda yang baik agar masyarakat yang membaca dapat mengaplikasikannya. Lalu terdapat juga beberapa contoh kesalahan dalam penggunaan masker, agar masyarakat yang masih abai dan kurang tau mengenai penggunaan masker yang baik dapat menyadarinya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline