Lihat ke Halaman Asli

Nurmala Lutfi Meha

Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Pemanfaatan Sumber Daya Alam dalam Membuat Suatu Karya Seni (Ecoprint)

Diperbarui: 28 Agustus 2024   18:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Infokom KKN Kelompok 45 UINSU

Desa Air Hitam,Pada tanggal 21 Agustus 2024  KKN 45 melaksanakan program kerja ecoprint.Yang dimana ecoprint adalah sebuah teknik mencetak motif pada kain dengan menggunakan bahan-bahan alami seperti daun, bunga, dan ranting. Tujuan dari progja kkn 45 ini adalah untuk menumbuhkan karya dan untuk mempelajari kreasi baru dan diajarkan kepada warga desa air hitam.

Ecoprint ini dilaksanakan di TK PKK Air Hitam tepatnya dibelakang balai desa Dusun II Air Hitam,target dalam melakukan ecoprint ini adalah ibu ibu warga desa air hitam namun dengan banyaknya antusias dari kalangan anak anak maka mereka ikut serta dalam kegiatan ini.Mahasiswa KKN 45 Uin Sumatera Utara Memberikan pelatihan kepada ibu ibu desa air hitam mengenai apa itu ecoprint,pembuatan ecoprint dan bagaimana ecoprint itu bisa menjadi ladang kreasi bahkan dapat menjadi peluang usaha.

Infokom KKN Kelompok 45 UINSU

Dalam prosesnya alat dari pembuatan ecoprint itu berupa daun atau bunga yang mengandung air yang tidak terlalu banyak yang dapat menempel pada totbag yang sudah di sediakan oleh mahasiswa kkn lalu kemudian dilapisi dengan plastik agar tidak menembus kain dibelkangnya dan setelah selesai kain tersebut akan direndam dengan air tuas semalaman agar hasilnya bisa lebih nampak,dan menempel.

Teknik ini tidak hanya menciptakan karya seni yang estetis, tetapi juga mempromosikan pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan. Ecoprint menjadi pilihan tepat bagi masyarakat yang ingin berkreasi sambil menjaga kelestarian lingkungan, mengingat prosesnya tidak memerlukan bahan kimia berbahaya yang dapat mencemari lingkungan. Antusias dari berbagai kalangan masyarakat membuat mahasiswa senang karena dapat mengajarkan hal baru di desa tersebut.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline