Lihat ke Halaman Asli

Pertentangan Sistem Ekonomi Kapitalis dalam Mengimplementasikan Sistem Ekonomi Sosialis

Diperbarui: 28 Mei 2018   16:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Perlu diketahui bahwa, apa yang dimaksud dengan sistem ekonomi Kapitalis dengan sistem ekonomi Sosialisme. Sistem ekonomi Kapitalis merupakan suatu sistem yang membierikan kebebasan yang seluas-luasnya pada setiap individu untuk melakukan kegiatan perekonomian, sedangkan Sistem ekonomi sosialisme merupakan sistem ekonomi dimana pemerintah memiliki kekuasaan yang dominan pada pengaturan kegiatan ekonomi.

Sosialisme pada dasarnya merupakan ajaran dan faham kenegaraan baik dari aspek harta, industri dan perusahaan menjadi milik negara. Sosialisme suatu mazhab atau ide ekonomi, didefenisikan sebagai suatu mazhab yang meniadakan hak-hak milik  pribadi bagi faktor-faktor  produksi, melarang siapa pun menyuruh orang lain menjadi buruhnya untuk menghasilkan sesuatu bagi kepentingan dirinya sendiri. Maka dari itu sistem ini juga disebut sebagai sistem ekonomi terpimpin sebab pemerintah ikut serta dalam hal kegiatan ekonominya. 

Berbeda dengan sistem ekonomi kapitalisme yang diketahui bahwa memberikan hak sepenuhnya bagi masyarakat dalam kegiatan perekonomiannya tanpa campur tangan dari pemerintah, kecuali benar adanya keadaan tidak stabil. Dengan diberlakukan sistem ekonomi sosialisme dalam suatu negara tentunya akan memberikan pengaruh dalam sistem ketatanegaraan di suatu negara. 

Disini, sistem ekonomi sosialisme memberikan kekuasaan penuh dalam  kepemilikan bersama semua faktor produksi sehingga aturan dalam suatu negara akan lebih tertata dibandingkan sistem ekonomi kapitalis akan berusaha memberikan dampak yang buruk dalam sistem tata negara, dalam hal ini sistem ekonomi dalam sebuah negara tidak akan teratur, sebab masyarakat akan bertindak semena-mena dalam pengelolaan harta, industri dan perusahaan sebagai pelaku ekonomi  yang tidak mau mengikuti aturan yang berlaku. 

Berdasarkan dari kedua sistem ini tentu memiliki tujuan masing-masing, meskipun diketahui bahwa tujuan yang hendak dicapai dari keduanya yaitu semata-mata ingin mewujudkan perekonomian masyarakat dalam mencapai kesejahteraan, namun cara yang diterapkannya berbeda. Dengan melihat prinsip-prinsipnya saja sudah terlihat jelas perbedaan dari kedua sistem ini, yakni sistem ekonomi sosialismen mengedepankan kebersamaan masyarakat dengan pemerintah dalam proses produksi suatu sumber daya, maka hal ini dapat  mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan suatu negara dibandingkan sistem ekonomi Kapitalisme yang bertolak belakang dengan sistem ekonomi Sosialime, yang mengedepankan individualisme.

Mahasiswa IAIN Bone 

Fakultas Ekonomi Syariah

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline