Lihat ke Halaman Asli

Kontribusi Mahasiswa sebagai Agent of Change Dalam Penerapan Nilai-Nilai Pancasila pada Kehidupan Masyarakat

Diperbarui: 7 Januari 2024   18:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mahasiswa, sebagai pilar utama pembangunan sosial dan budaya, memiliki peran substansial dalam membentuk dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat. Ir. Soekarno memperkenalkan Pancasila pada 1 Juni 1945, sebagai fondasi filosofis dan ideologis Republik Indonesia. Dalam konteks yang semakin kompleks dan dinamis, mahasiswa bukan hanya diharapkan menjadi penerima nilai-nilai Pancasila, melainkan juga perumus dan pelaku perubahan yang mampu menerjemahkannya menjadi langkah-langkah konkret dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila, dengan kelima silanya, mencerminkan akar keberagaman dan kekayaan budaya Indonesia.

Sila pertama yang mengakui eksistensi Tuhan memberikan dimensi spiritual yang mendorong mahasiswa untuk menjalani kehidupan dengan integritas dan moralitas tinggi. Kesadaran akan kemanusiaan.

Sila kedua, membentuk landasan etika dalam tindakan dan interaksi sehari-hari. Mahasiswa diharapkan tidak hanya menjalani kehidupan akademis, tetapi juga menjadi agen perubahan yang menolak segala bentuk ketidakadilan dan pelanggaran hak asasi manusia.

Sila ketiga, yang menekankan kesetaraan di antara rakyat, membangun pondasi persatuan bangsa. Mahasiswa diharapkan memainkan peran aktif dalam mengatasi ketidaksetaraan dan merangkul keberagaman sebagai sumber kekuatan.

Sila keempat mengajarkan nilai demokrasi dan kepemimpinan bijaksana, sesuatu yang mahasiswa dapat terapkan dalam partisipasi aktif dalam proses demokrasi dan membentuk kepemimpinan yang berorientasi pada kepentingan bersama.

Sila kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, menjadi kunci untuk mengatasi tantangan sosial dan ekonomi. Mahasiswa diharapkan dapat menerapkan nilai-nilai ini dalam upaya mereka mengentaskan kemiskinan, meningkatkan akses pendidikan, dan menyuarakan keadilan sosial.

Sementara itu, keberlanjutan lingkungan menjadi fokus yang semakin mendesak dalam konteks globalisasi dan perubahan iklim. Mahasiswa dapat memainkan peran sebagai pelopor keberlanjutan, memimpin inovasi berkelanjutan, dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam menjaga keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan.

Upaya menerapkan nilai Pancasila pada keberlanjutan lingkungan bermasyarakat, mahasiswa diharapkan lebih dari sekadar penerima informasi. Pemahaman mendalam melibatkan refleksi kritis, diskusi konstruktif, dan tindakan nyata yang dapat menciptakan dampak positif. Mahasiswa dapat terlibat dalam proyek-proyek lingkungan, mempromosikan gaya hidup berkelanjutan, dan memastikan bahwa nilai-nilai Pancasila tercermin dalam pengelolaan sumber daya alam dan upaya pelestarian lingkungan. Sebagai agen perubahan, mahasiswa juga diharapkan untuk menyebarkan nilai-nilai Pancasila ke generasi muda. Ini melibatkan peran sebagai mentor, fasilitator, dan pendidik, mengajarkan nilai-nilai luhur bangsa kepada yang lebih muda sebagai warisan budaya yang harus dijaga. Dengan mengenali urgensi dan kompleksitas tantangan yang dihadapi oleh masyarakat dan lingkungan, mahasiswa diarahkan untuk menjalankan peran strategis mereka dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila secara holistik. Pendidikan yang berlandaskan Pancasila, partisipasi aktif dalam kehidupan masyarakat, dan inovasi berkelanjutan adalah beberapa cara mahasiswa dapat mempraktikkan nilai-nilai tersebut. Oleh karena itu, mahasiswa, sebagai agen perubahan yang potensial, diharapkan dapat menjawab panggilan untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang berdaya, beradab, dan berkelanjutan. 

DAFTAR PUSTAKA

helmi, r. (2018). Peran Mahasiswa dalam Menerapkan Pancasila . kompasiana.

inanta. (2022). Peran dan Aksi Nyata Mahasiswa dalam Penanaman Nilai Pancasila di Lingkungan Perguruan Tinggi. kompasiana.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline