Lihat ke Halaman Asli

nur hanifah ahmad

Penulis Freelance, Alumni S1 Studi Agama-agama UIN Sunan Kalijaga

Candu Merajut Itu Asik

Diperbarui: 26 Juli 2023   04:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dokumen Pribadi Penulis

Kecanduan merajut itu asik. Sebab asik banget merajut itu membuat sulit berhenti ketika sudah memulai. Pokoknya harus selesai dahulu baru bisa berhenti kecanduan sejenak. Meski di kesempatan lain akan mulai merajut lagi dengan target jenis lain yang dirajut. Namun tetap asik dan sulit berhenti.

Sumber: Dokumen Pribadi Penulis

Merajut juga bisa menjadi teman kala harus menemani ponakan yang sedang berenang. Menemani tanpa harus terjun langsung ke kolam renang. Menemani dan menjaga barang ponakan ataupun saudara dengan bonus merajut suasana kolam renang.

Pandangan orang pun sering tertuju kepadaku ketika merajut di tempat umum. Hal ini disebabkan jarang orang merajut di tempat umum negara Indonesia. Dan mungkin merajut itu menjadi hal unik. Pandangan yang tidak berbeda jauh sebelum aku bisa merajut.

Waktu merajutpun aku atur karena kalau setiap hari merajut, kewajiban lainku bisa terabaikan. Jadinya di awal bulan selalu menjadi waktu aku merajut minimal 1 barang. Hal ini penting dilakukan untuk merawat ilmu dan skill merajut yang dimiliki. Salah satu hasil rajutanku ada pada foto di bawah ini :

Sumber: Instagram @nur.hanifah.ahmad

Ini hasil rajutanku di Juli 2023 yang aku pakai pertama kali ke laundry self service daerah Sapen. Tas rajut kecil yang cukup untuk HP dan dompet. Terkesan simple dan ringan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline