Lihat ke Halaman Asli

Rokhmah Nurhayati Suryaningsih

TERVERIFIKASI

Keep learning and never give up

Masih Adakah Anak-anak yang Bermain seperti Ini?

Diperbarui: 28 Februari 2020   08:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kesukaan anak saya dulu bermain panjat pohon (dokpri)

Ketika kami baru pulang dari Amerika dulu, anak saya penasaran sekali dengan kegiatan panjat pohon dan bermain dengan hewan. Maklum anak kami belum pernah melakukannya. Yang namanya acara panjat pohon memang tidak bisa sama sekali. Lha pohonnya saja tidak ada yang bisa dipanjat dan yang jelas tidak boleh ada anak panjat pohon. 

Kebetulan di rumah kami, Kebumen ada beberapa tanaman buah yang tidak terlalu tinggi. Waktu kami baru datang sedang musim buah jambu, maka kesempatan buat anak saya untuk bolak balik panjat pohon sampai akhirnya buah pun habis dimakan atau dibagi-bagikan.

Begitu juga bermain dengan binatang/hewan. Boleh dibilang tidak pernah melihat ada binatang boleh berkeliaran di alam bebas, kecuali yang biasa dia lihat di taman adalah squirel (tupai). Ayam dan kucing boleh dibilang tidak bisa melihat sehari-hari, karena kami di Amerika memang tidak memelihara binatang. 

ini kesukaan lainnya lagi bermain dengan anak ayam (dokpri)

Tapi di Indonesia semua binatang itu serasa bagai teman bisa hidup bebas di alam terbuka. Makanya anak saya begitu penasaran ketika melihat anak ayam yang lari-lari kesana kemari. Tidak ada rasa takut sama sekali ketika dia mencoba mau pegang anak ayam.

Padahal saya yang melihatnya ketakutan kalau induk ayam marah, terus anak saya kena patuk. Untung tetangga kami mengurung induknya, jadi dia tidak bisa marah dengan melawan dan mematuknya.

Bagusnya lagi ketika kami baru pulang, anak saya justru suka bermain di luar rumah dengan cara mengeksplore apa yang ada. Kalau di rumah terus malah bosen dan sambat, "I am bored, mommy". 

Bagaimana dengan bermain hp? Ups! anak saya tidak pernah, karena hp saya dulu jadul hanya bisa dipakai buat sms dan telpon saja. 

Terus nonton TV? Hmm, jarang sekali, paling nonton kartun sebentar saja di pagi hari. Habis itu bosen. Jadi sukanya malah eksplorasi bermain di luar dan mencoba menu baru berbagai makanan yang tidak bisa kami nikmati di Amerika.

Ssssssttttt kini anaknya sudah kembali ke New York lagi sejak bulan Juni 2019 untuk kuliah di sana. Dia merasa kesulitan belajar di sini, karena kesulitan bahasa dan lemah dengan sistem pelajaran hafalan. Makanya saya ijinkan dia untuk belajar di Amerika. 

Ada yang kenal dengan anak saya?? Dia dulu Kompasianer juga dan beberapa kali saya ajak datang ke event. 

Bagaimana dengan anak Anda? Permainan apakah yang mereka sukai ketika masih kecil???  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline