Itulah kata-kata mutiara yang selalu saya pakai dalam setiap harinya. Saya tidak pernah malu untuk belajar sesuatu yang baru, walaupun usia saya sudah tidak muda lagi. Bahkan saya saya berusaha mencari kesibukan dengan menghadiri berbagai event atau kegiatan yang belum pernah saya datangi, hanya untuk belajar sesuatu yang baru.
Di event tersebut, tentunya saya akan ketemu dengan orang-orang baru yang belum pernah saya kenal sebelumnya. Semua itu saya lakukan karena dorongan untuk belajar dan mencari inspirasi atau ide.
Ternyata apa yang saya lakukan, benar-benar mirip apa yang digambarkan dalam film terbaru yang sekarang baru tayang di bioskop, yaitu film #MahasiswiBaru yang dibintangi oleh Widyawati.
Di dalam film itu, Widyawati digambarkan kembali berkuliah dan teman-temannya adalah anak-anak muda milenial. Menariknya Widyawati bisa berbaur dan bergaul akrab dengan teman-temannya yang milenial, bahkan dia bergabung dengan membentuk genk.
Melihat film ini, mengingatkan apa yang saya lakukan dalam menuntut ilmu yang tidak dibatasi oleh tempat dan waktu. Saya dulu pergi ke Amerika juga karena alasan untuk melanjutkan study (s2) dan S3.
Sayangnya S3 nya tinggal disertasi yang belum dirampungkan. Bermaksud pulang sebentar untuk berlibur, akhirnya terdampar di Jakarta. Who knows someday I can go back to the States to finish it. Hahahaha mengikuti jejak Widyawati dalam film Mahasiswi Baru yang berusaha balik ke kampus lagi.
Kisah selanjutnya ketika saya pergi ke Beijing, China selama 1 bulan juga bertujuan untuk belajar Usaha Kecil Menengah (UKM), atau dikenal dengan Small Medium Enterprises (SMEs). Selama di Beijing, China bersama teman-teman dari negara-negara berkembang, kami pun diajak jalan-jalan melihat-lihat perkembangan SMEs di negara tersebut.
Jadi dalam hidup saya memang tidak pernah ada kata berhenti untuk belajar. Saya begitu haus untuk terus menimba ilmu dan meningkatkan kualitas diri (Personal Development).
Begitu juga keikutsertaansertaan bergabung dalam Training of Trainers (TOT) untuk bidang Pendidikan Ekonomi yang diadakan oleh Center for Economic Education of New York (CEE) yang diadakan oleh US Department of Education selama 4 minggu ketika itu saya berstatus sebagai pengajar di Fakultas Ekonomi di UIN Jakarta.
Kegiatan ini tidak lepas dari rasa hausnya saya untuk terus belajar dan menuntut ilmu. Yeayyy, saya jadi bisa belajar lagi. Kesempatan ini benar-benar blessing in disguise.
Ternyata kehausan saya akan ilmu belum juga berhenti. Itu sebabnya saya pun mendaftar Danone Blogger Academy 1 (DBA1) dan lagi-lagi saya harus mensyukuri keberkahan ini, karena saya termasuk yang lolos dalam seleksi. Padahal ilmu saya tentang dunia tulis menulis, belum begitu mumpuni dan boleh dibilang kurang produktif.