Lihat ke Halaman Asli

Rokhmah Nurhayati Suryaningsih

TERVERIFIKASI

Keep learning and never give up

Kuingin Hidup Seribu Tahun Lagi

Diperbarui: 24 Juni 2015   03:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13888393841219926127

[caption id="attachment_303849" align="aligncenter" width="382" caption="Even a bad run is better than no run at all (doc: weheartit.com)"][/caption]

Maaf tulisan ini sekedar reposted saja, karena hampir 1 minggu internet saya mati. Baru beberapa menit yang lalu inet saya bisa jalan lagi. Alhamdulillah, benar-benar stress saya tidak bisa buka inet dalam 1 minggu ini. Apapun berita tidak bisa saya baca.

Sebenarnya tulisan ini sudah saya published dan beberapa Kompasianer juga sudah baca. Tapi saya cek barusan kok statusnya unpublished. Berarti waktu saya save tulisan 1 minggu yang lalu berubah jadi unpublished. Setelah itu inet saya mati semu selama 1 minggu. Saya tidak tahu kenapa nya. Dasar gaptek kalee yaa.

******

Itulah salah satu bunyi dari syair lagu yang aku dengarkan dalam liburan weekend kemarin. Maklum hari libur, jadi sedikit santai. Pagi sudah sarapan, minum kopi dan juga sekedar jalan pagi. Tidak perlu lama dalam melakukannya. Terus coba baca berbagai koran online, namun ujung-ujungnya bosan. Ah! iseng-iseng nyari dan ndengerin lagu-lagu kenangan dari Titik Sandora & Mukhsin, Beatles, John Lenon, Celine Dion. Eh, akhirnya kuingat syair lagu diatas,  tapi lupa judulnya. Aku nyoba mencari lewat bantuan siapa lagi kalau tidak dari mbah Google. Aha, ketemulah lagu Pertemuan, yang dinyanyikan oleh Anna Mathovani. Silakan dicek lagunya bagi yang ingin bernostalgia.

Berikut lirik lagu selengkapnya, mungkin masih banyak yang ingat  lagu ini, karena lagunya jadoel. Tapi tak mengapa buat memerpanjang tulisan ini saja, hehehhehe

Pertemuan Pertemuan malam ini tak kulupakan Pertemuan kali ini membawa kesan Walau sejenak bertemu Hanya sekilas memandang Cukup memberi kenangan indah dan kudus Bilakah kita kan jumpa seperti ini Memandang wajahmu lagi sepuas hati Aku enggan untuk pulang walau waktu tlah menjelang Kuingin hidup seribu tahun lagi ****

Yeah, Kuingin Hidup Seribu Tahun Lagi juga. Tapi apakah ini bukan mimpi? Bagaimana mungkin aku bisa hidup seribu tahun lagi? Sedangkan umur manusia saja mungkin tidak lebih dari 125 tahun. Yang jelas aku ingin hidup dengan berumur panjang, itu iya.

Itulah keinginan yang tiba-tiba muncul gegara banyak yang sibuk membuat resolusi baru.  Aku jadi ikutan mempunyai keinginan, yaitu hidup dengan berumur panjang.  Karena aku melihat anakku masih kecil. Ingin sekali rasanya aku bisa mendampingi dia dalam mengejar cita-citanya. Apapun itu, semoga dia bisa berguna bagi agama, bangsa dan negara. Bahkan dunia kalau bisa. Itulah harapanku, dia bisa menjadi milik dunia, bukan hanya milik  bangsa Indonesia saja.

Disamping itu dengan berumur panjang, aku ingin tetap berkarya untuk mengejar impian-impianku yang lain. Jadi tidak hanya ingin berumur panjang saja, tetapi kuingin terus mengejar impianku yang lainnya, yaitu menulis dan menikmati hidup.

Apakah ini salah?, atau aku yang mencekoki pikiran anakku untuk menjadi apa yang menjadi harapan orang tua, terutama ibunya? Bukankah aku berharap, apapun profesi dia nantinya, aku tidak keberatan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline