[caption id="attachment_206935" align="aligncenter" width="600" caption="Pilkada DKI 2012 (Doc: Antara News)"][/caption] Terus terang, saya baru kali ini mengikuti pemilihan setelah absen lama sekali dalam segala proses pemilihan, baik itu pemilihan anggota Legislatif, Presiden maupun kepala Daerah Setempat. Tepatnya saya absen sejak tahun 1991, disaat saya mulai merantau dan baru kali ini saya ikut lagi pemilihan. Jadi saya sendiri sudah tidak tahu berapa kali pemilihan saya menjadi golput????. Ternyata tidak ada pengaruhnya sama sekali kalau saya ikut pemilihan. Lha jadi Golput, kok bangga!!!, hahahhahah Tapi pengalaman kali ini sungguh luar biasa. Kenapa? Karena dalam pemilihan ini saya bisa memilih seorang pemimpin yang semoga benar-benar mencerminkan apa yang saya cari selama ini. Biarpun sebelumnya ada segala macam iming-iming, ancaman, fatwa maupun bujukan. Tapi semua itu tidak menggoyahkan hati saya untuk tetap memilih apa yang saya inginkan. Sungguh baru kali ini saya benar-benar sangat percaya diri dalam memilih dan tidak ada keraguan. Apalagi pilihan saya, ternyata diikuti oleh begitu banyak pemilih lainnya. Benar-benar mengharukan. Rasanya saya senang sekali. Walaupun saya hanya menyumbang 1 suara, karena anak saya masih belum cukup umur untuk ikut pemilihan. Tapi saya bangga karena saya sudah melakukan kewajiban sebagai warga negara yang baik, hehehehh. GR nih. Tentunya kalau saya tidak ikut memilih pun dia akan tetap menang. Apalah artinya 1 suara, kalau ternyata dia menang jauh lebih banyak lagi prosentasinya. Ok, sekedar berbagi kegembiraan. Semoga virus Jakarta menular ke berbagai daerah, apalagi ke seluruh negeri. Wow! sungguh luar biasa!!!. Tak perlu lagi ada baliho di mana-mana, karena akan membuat kotor pemandangan. Tidak perlu lagi ada intimidasi akan isu Sara, fatwa dan berbagai iming-iming pembagian sembako, nasi bungkus dan berbagai jenis money politics lainnya. Karena semua itu sudah tidak mempan lagi. Kini rakyat sudah semakin cerdas dan dewasa dalam berpolitik, mereka tahu apa yang mereka inginkan. Bukankah rakyat tidak buta lagi akan informasi, karena media sosial sudah menyebar begitu mudahnya. Makanya berhati-hatilah dengan suara rakyat. Mereka tidak bisa lagi dikibulin dengan berbagai model pencitraan, iming-iming, dibungkam atau ditakut-takuti, karena rakyat sudah tahu bagaimana sepak terjang calon pemimpin yang mereka kehendaki. Yeah, sudah waktunya rakyat untuk bersatu dalam menuju suatu perubahan yang lebih baik. Semoga pengalaman Pilkada DKI 2012 akan berimbas ke Pilpres 2014 juga nanti. Sehingga kita bisa benar-benar memilih Presiden yang kita kehendaki, Jujur dan Mau Bekerja untuk rakyatnya, Bukan sekedar Pencitraan dan Suka Mengeluh. Selamat datang Cagub dan Cawagub yang Baru. Kami merindukan Perubahan yang lebih baik dan tentunya yang Manusiawi. Mari kita bersatu untuk mewujudkan itu semua. Selamat Pagi dan Selamat Berkarya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H