Lihat ke Halaman Asli

Rokhmah Nurhayati Suryaningsih

TERVERIFIKASI

Keep learning and never give up

Oh Sedihnya Saya Lagi Tak Bisa Nulis? Please Help!!!

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13423347961507672417

[caption id="attachment_194157" align="aligncenter" width="541" caption="I have no idea what I'm doing (Doc: councilagainstmedicalschemes.wordpress.com)"][/caption] Lagi-lagi mengeluh tidak bisa menulis atau tidak ada mood, hehhehe. Ternyata berat yaa menulis itu, padahal sudah sedikit dipaksa dan disediakan waktu yang cukup untuk menulis. Masih belum jaminan bisa menghasilkan dan mengalami kesulitan juga. Mungkin ini saatnya saya untuk istirahat sejenak dan keluar sebentar meninggalkan meja kesukaannya.  Saya sendiri tidak tahu apakah ini disebut juga dengan  comfort zone??? Padahal saya sendiri tidak merasa nyaman duduk disana, karena tidak menghasilkan karya. Justru malah menjadi tantangan untuk duduk di tempat kesukaan. Tapi apa daya, otak sulit juga diajak kompromi. Okailah mungkin saya perlu sedikit refreshing. Let's smell the roses, sekedar cuci mata, jalan-jalan atau sekedar bersih-bersih lingkungan. Siapa tahu ide-idenya datang dengan sendirinya. Kalau masih belum bisa, sementara badan juga sudah capek, Ah mungkin perlu dibawa tidur saja dulu. Yang penting niatan dan hati masih ingin terus kembali dan kembali menekuni dunia nya. Mungkin bagi yang lain tidak terlalu lama untuk bisa kembali, entah kenapa saya butuh waktu sedikit lama. Kali pikiran saya lagi tidak sinkron, ada sesuatu yang mengganjal .. hahahhaah. Tak tahulah, terus saya kena efek samping nya Beginilah rasanya  kalau otak sudah jenuh bin suntuk. Tulisan tak ada yang nongol dalam beberapa hari ini. Padahal dashboard saya sudah penuh dengan draft yang berwarna warni. Giliran mau dikerjakan satu-satu, pikiran kacau. Sedang tidak ada mood dan berbagai macam kambing hitam yang telah  disusun rapi berjajar mirip barisan. Ujung-ujung nya saya tidak jadi menulis. Akhirnya tugasnya sekedar ngumpulin topik-topik menarik dan bagus, terus disimpan di dashboard. One day I will finish them one by one. Begitulah janjinya dalam diri. Semoga!  Bak air sumur kalau ditimba atau dipakai terus, airnya akan habis dan kering. Mungkin itu analogi yang pas buat saya pada saat ini. Jadi biarkan saja dulu sebentar dan tunggu air mengumpul lagi, sambil menunggu kerjakan/selesaikan yang lain. Jadi saya hanya bisa menyimpan topik-topik yang menarik, siapa tahu nanti bisa dikemas yang lebih cantik, tentu dengan situasi yang berbeda karena takut beritanya sudah basi. Maklum ada kejumudan pikiran. Istilahnya Bung Ahmed, saya sedang mandul?? hahahha. Tapi saya lebih suka pakai istilah umum yang biasa dipakai writer's block. Bahkan mungkin penyakit saya benar-benar telah akut, makanya sering kambuh. Mungkin dulu saya lupa tidak melakukan imunisasi sejak kecil. Jadi sekarang kekebalan atau daya tahannya berkurang, gampang capek pikiran. Jeleknya kalau kambuh nya agak lama, khan parah kerjaan jadi terbengkelai dan tentunya sedikit kelabakan. Kadang saya terus mencari penyebabnya. Munkinkah ini  terimbas dari Sistem Kebut Semalam (SKS) ala mahasiswa? sisa-sisa kenangan lama waktu kuliah dulu yang masih terngiang-ngiang sampai sekarang. Eh ternyata sifat-sifatnya pun masih terbawa juga sampai sekarang. Malu  sama anak saya, yang semangat menulis nya sedang membara. Dipanas-panasin tambah semangat, malah berhasil mengajak teman bermainnya untuk ikutan bergabung dengan Kompasiana. " Mommy, I want to write after this." Begitulah seringnya habis selesai shalat Shubuh. Tapi saya pesen, But you got to read Qur'an first, ok? Wow! seneng juga melihat anak punya semangat yang tinggi untuk maju dalam dunia tulis menulis.  Keep up the good works, sayang. Mommy's proud of you. He hehehe, kalah sama anak semangat nya. Bagaimana menurut Anda? Sekedar sharing, ternyata untuk menjaga konsistensi menulis  sulittttttttttt banget. Semoga Saya tetap semangat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline