" Bapak siapa? " celoteh siswa laki-laki dengan senyum mengembang ketika bersalaman kepada guru bercosplay Kiai Hasyim Ashari.
"Ini kan Cita-cita aku Bu!" ucap seorang siswa kelas 1 perempuan yang bersalaman kepada Ibu Guru dengan pakaian dokternya.
Ini adalah beberapa tingkah lucu siswa yang datang pagi ini di SDIT Hidayatullah.
Selasa, 2 Januari 2024 merupakan hari pertama dimana siswa kembali melaksanakan kegiatan pembelajaran di sekolah. Siswa telah melewati libur semester ganjil dan bersamaan dengan libur tahun baru Masehi 2024. Selama kurang lebih 2 Pekan mereka melakukan penyegaran setalah 6 bulan dengan rutinitas sekolahnya.
Moment hari pertama masuk sekolah ini dimanfaatkan SDIT Hidayatullah, yang merupakan salah satu sekolah swasta ternama di kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, dengan siswa-siswanya menjuarai lomba akademik dan non akademi untuk membuat sesuatu yang berbeda. Seluruh Guru baik itu guru kelas, guru bidang study, dan kepala sekolah menyambut siswa dengan tema cosplay.
Cosplay sendiri memiliki arti kegiatan di mana seseorang mengenakan kostum, riasan wajah, dan berperan menyerupai karakter tertentu. Pada umumnya karakter yang ditampilkan berupa karakter fiksi seperti anime atau game. SDIT Hidayatullah menampilkan cosplay tokoh pendidikan seperti Ki Hajar Dewantara, tokoh nasional Ibu Fatmawati, profesinya dengan polisi dan dokter, kemudian beragam baju khas daerah Indonesia.
Kegiatan ini dihadiri oleh Bapak R. Hidayat Marikar, M.Ba. yang merupakan Pembina Yayasan Annurul Hidayatullah, tempat dimana SDIT Hidayatullah bernaung. Beliau bersama Ibu Kepala SDIT Hidayatullah Ibu Anita Marfianti, M.Pd menyambut, menyapa, dan menebar senyuman kepada siswa di gerbang sekolah, memberi semangat dan motivasi.
dokpri
Tujuan dari kegiatanan penyambutan siswa di awal semester genap dengan tema Cosplay tersebut selain memberi kejutan untuk siswa dihari pertama hadir disekolah, kegitan ini diharap dapat memberi pengetahuan tentang cosplay yang ditampilkan. Cosplay Tokoh nasional dan pendidikan Indonesia memberi semangat untuk meneladani, mencontoh kemudian merefleksi tokoh tersebut. Adapun cosplay profesi diharap siswa memiliki harapan tentang cita-cita yang memiliki kemaslahatan bagi banyak orang. Cosplay Eskul memberi informasi tentang estrakulikuler sebagai penyalur minat dan bakat siswa, dan yang terakhir cosplay baju daerah tentang keanekaragaman khas Indonesia melalui baju adat.
dokpriSDIT Hidayatullah Jakarta dokpriSDIT Hidayatullah
Keseruan-keseruan penyambutan awal semester genap ini berlanjut di kelas, dengan siswa bercerita kemudian menuliskan apa yang mereka lakukan selama libur kali ini, tidak lupa guru mengapresiasi dengan kata-kata positif seperti seru ya dan keren. Adapun untuk siswa yang merasa liburannya "b" saja (kata anak-anak sekarang) guru tetap memotivasi.