Lihat ke Halaman Asli

Untukmu Ibu

Diperbarui: 21 Mei 2016   02:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat ku mengenang dirimu

 Masih terngiang lembutnya petuahmu

 Terasa hangatnya kasihmu

 Peluh keringat perjuanganmu

 Doa dan kesabaranmu

 Sosokmu masih terukir dihatiku

 Kapal berpindah laut masih di situ

 Zaman berubah hatiku masih padamu

 Kesudahan hidup kematian yang pasti

 Kepergian yang kutangisi hingga kini

 Ada tugas belum selesai

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline