Lihat ke Halaman Asli

Nunung Masruroh

Guru SMPN 9 Mandau Kab Bengkalis Riau

Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin

Diperbarui: 17 Februari 2023   07:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.1

OLEH : NUNUNG MASRUROH, S.Ag

GURU SMPN 9 MANDAU KAB. BENGKALIS RIAU

CGP ANGKATAN 6

 

"Mengajarkan anak menghitung itu baik, namun mengajarkan mereka apa yang berharga/utama adalah yang terbaik"
(Teaching kids to count is fine but teaching them what counts is best).
Bob Talbert

Dalam hidup setiap manusia akan dihadapkan dengan berbagai pilihan, menghitung dan menimbang pilihan-pilihan yang ada sebelum memutuskan, memerlukan proses berpikir yang panjang. Terkadang manusia dihadapkan pada pilihan yang secara matematis itu sangat menguntungkan tetapi keputusan akan suatu pilihan ternyata tidak selamanya berdasrakan tentang untung rugi perhitungan matematika saja. 

Ada nilai-nilai luhur dalam kehidupan yang harus menjadi dasar pengambilan suatu keputusan. Nilai-nilai luhur ini kita kenal dengan kebajikan universal. Ketika seorang manusia memiliki pemahaman dan penenerimaan terhadap nilai-nilai luhur maka seluruh aktifitas kehidupannya akan mendasarkan diri pada nilai luhur yang dianutnya termasuk diantaranya ketika harus menentukan sebuah keputusan. keputusan yang diambil akan senantias mempertimbangkan kemaslahatan baik bagi dirinya maupun bagi lingkungan sekitarnya.

Demikian juga dengan seorang guru,  berada dalam posisi sebagai  pemimpin  pembelajaran, maka  seorang guru akan sering berhadapan dengan pengambilan-pengambilan keputusan agara pembelajaran yang menjadi tanggung jawabnya benar-benar berpihak pada kemajuan, kebaikan juga kebahagiaan muridnya serta  berlandaskan pada nilai-nilai kebajikan universal serta dapat dipertanggungjawabkan

Education is the art of making man ethical.
Pendidikan adalah sebuah seni untuk membuat manusia menjadi berperilaku etis.
~ Georg Wilhelm Friedrich Hegel

Sebagai sebuah institusi moral, sekolah adalah sebuah miniatur dunia yang berkontribusi terhadap terbangunnya budaya, nilai-nilai,  dan moralitas  dalam diri setiap murid.  Perilaku warga sekolah dalam menegakkan penerapan nilai-nilai yang diyakini dan dianggap penting oleh sekolah, adalah teladan bagi murid. Kepemimpinan kepala sekolah tentunya berperan sangat besar untuk menciptakan sekolah sebagai institusi moral.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline