Lihat ke Halaman Asli

Angka Kecelakaan di Jogja Tinggi!

Diperbarui: 24 Juni 2015   14:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Keselamatan berlalu lintas merupakan tujuan paling utama yang ingin dimiliki oleh semua pengguna transportasi baik transportasi darat, laut dan udara. Karena dengan mengutamakan keselamatan berlalu lintas, para penguna transportasi  dapat menghidari resiko-resiko kecelakaan yang dapat merugikan pengguna tranportasi itu sendiri. Keselamatan berlalu lintas tidaklah cukup dengan diartikan membawa helm saat mengendarai sepeda motor saja. Tetapi lebih luas dari itu, keselamatan berlalu lintas juga harus memperhatikan keselamatan diri sendiri dan juga keselamatan orang lain disekitarnya. Kiranya Budaya keselamatan (safety culture) perlu ditingkatkan bagi pengguna transportasi demi keselamatan bersama.

Di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta saja, menurut data Direktur Direktorat Lalu Lintas Polda DIY selama bulan Januari hingga bulan Juni 2012 angka kecelakaan lalu lintas di DIY tercatat 1.881 kasus dengan jumlah korban meninggal dunia 171 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan  pada tahun 2011 dimana angka kecelakaan lalu lintas tercatat sebanyak 2.733 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak 161 jiwa.

Jika kita mengidentifikasi data diatas, maka rata-rata setiap bulannya sekitar 28 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Provinsi Yogyakarta selama semester pertama tahun 2012 ini. Tentunya dengan menengok data diatas menjadikan keprihatinan dan juga perhatian bagi pengguna transportasi pada umumnya.

Tingginya jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas sejatinya  dapat dihindari dan diminimalisir. Pemerintah melalui dinas perhubungan dan kepolisian dapat semakin mengintensifkan sosialisasi mengenai keutamaan keselamatan berlalu lintas. Selain itu sosialisasi keselamatan berlalu lintas juga dapat dilakukan melalui sekolah-sekolah dimana siswa dibekali pengetahuan mengenai keselamatan berlalu lintas. Tidak cukup dengan itu, masyarakat sendiri juga harus berperan sebagai fungsi control bagi anggota masyarakatnya mengenai keselamatan berlalu lintas.Upaya yang sinergis antara pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan kesadaran warga mengenai mengutamakan keselamatan berlalu lintas ini diharapkan mampu meminimalisir jumlah korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas. Semoga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline