Lihat ke Halaman Asli

Capaian BUKAN Target; Konsekuensi BUKAN Hukuman

Diperbarui: 24 Juni 2015   21:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Masalah anak adalah masalah orang tua. Tentu saja pernyataan ini berlaku untuk masalah yang ansi, bukan tentang pertumbuhan badan seperti merangkak hingga berjalan, dll.

Masalah anak itu harus dilihat bagaimana orang tua menanggapi masalah yang ada. Apakah dengan santai, marah, tegang, serius atau berimbang.

Contoh kasus: Anak tidak mau sekolah

Jika kita paksakan, maka 20% masalah selesai, tetapi 80%nya masalah tersimpan dan entah kapan bisa diselesaikan secara tuntas.

Dalam perkembangannya, kita sering mendengar ungkapan "kata mama, kata bunda, kata guru". Kata-kata itu merupakan kata yang muncul pada anak-anak usia SD, sehingga bayangkan betapa orang-orang terdekat itulah yang melekat di dalam diri mereka.

Untuk anak usia SMP, akan muncul "kata temanku", maka betapa teman menjadi orang terdekat yang paling sering didengar dan jadi panutan anak-anak remaja kita.

SMA? tentu lebih banyak lagi.

Kata kunci yang baik dalam mendidik anak adalah dengan menggunakan kata CAPAIAN, bukan TARGET. Dengan kata kunci capaian tersebut, kita sudah mengira-ngira kondisi sekarang bagaimana dan kita berusaha untuk menstimulasinya untuk di masa depan. Beda dengan target yang merupakan capaian yang kita buat dan anak harus mengikutinya (dengan tanpa memperhatikan) kondisi si anak sendiri.

Jika dirumuskan, kata capaian mengandung makna sekarang untuk mencapai yang masa depan.

Misalnya: anak dengan tinggi badan 110 cm tidak mungkin diberikan target melempar bola setinggi 2 meter (ketinggian)

Guru harus bisa berusaha membuat satu lesson plan untuk sejumlah anak, tetapi harus disesuaikan dengan CAPAIAN si anak tersebut. Misalnya materi hitungan. Bagi anak tertentu, angka yang digunakan baru sebatas angka 1-10. Namun, untuk anak yang kemampuannya lebih, bisa menggunakan angka 11-20 atau bahkan lebih.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline