Kalau berkisah tentang perjalanan yang paling berkesan, mungkin liburan saya tahun 2011 silam. Ya, berawal dari keisengan saya yang suka menuliskan mimpi-mimpi saya di buku ataupun di status facebook, salah satu keinginan saya ternyata dicatat dan didengar oleh Allah SWT. Saya lupa tepatnya, tetapi saya pernah menuliskan beberapa keinginan, yang salah satunya adalah pergi ke Bali. Kenapa Bali? Karena saya penasarasn dengan ketenaran Bali dari banyak cerita perjalanan orang lain, bahkan para turis mancanegara pun banyak mengakui keindahan pulau dewata itu. Sebenarnya banyak juga sih tujuan wisata yang menarik minat saya, tapi Bali tetap menjadi top priority saat itu. Tak disangka dan tak diduga, satu ketika, satu murid saya (saat itu saya sebagai Pembimbing Akademiknya) bercerita bahwa ibunya mendapatkan voucher wisata senilai 10 juta rupiah setelah membeli produk salah satu produk handphone ternama. Saya sempat berkomentar, "wah, asyik banget ya bisa jalan-jalan gratis?" "Iya mam, asyik, tapi kayaknya mama bosan deh jalan-jalan terus?" komentarnya. "Kalau gitu buat saya aja deh vouchernya, saya beli setengah harga!" Ternyata obrolan saya dengannya disampaikan ke ibunya, dan ibunya bersedia menjualnya setengah harga! Bayangkan, voucher senilai 10 juta rupiah itu dijual dengan harga 5 juta saja! Saya pun sempat tak percaya, tapi itu nyata. Akhirnya saya tanya, "bisa wisata kemana aja nih dan berlaku untuk berapa orang?" "Bisa kemana aja mam, dalam dan luar negeri. Jumlah orangnya tergantung keinginan kita, nanti tinggal disesuaikan denga budgetnya." Karena saya tidak mau jalan berdua saja dengan putra saya, akhirnya saya mengajak dua orang kawan saya, dan tentu saja mereka sangat antusias! Bayangkan saja, hanya dengan 1,25 juta rupiah bisa wisata ke dalam atau luar negeri. Berhubung saya sudah pernah ke Singapur dan Malaysia, saya serahkan keputusan tempat ke dua rekan saya tersebut. Ke Singapur lagi, saya oke saja, ke Bali pun saya sangat setuju (karena memang belum pernah ke sana). Setelah pertimbangan yang cukup matang, akhirnya kami memutuskan untuk ke Bali dan Lombok. Dengan voucher senilai 10 juta rupiah itu, kami bisa berwisata ke Bali-Lombok selama 5 hari 4 malam dengan personil 4 orang. Kami berangkat menggunakan pesawat Garuda Indonesia Airways dan mendapatkan akomodasi hotel bintang 5. Kami tak pernah bermimpi sebelumnya bisa naik pesawat GIA yang terkenal mahal itu. Apalagi menginap di hotel bintang 5, jauh deh dari bayangan. Berangkat senin tanggal 3 Januari 2011, tiba di bandara Ngurah Rai pukul 11 siang waktu setempat. Kami langsung menyewa taksi menuju hotel di kawasan pantai Kuta, Bali. Berhubung kami datang lebih awal, akhirnya kami menitipkan koper kami di lobi dan memutuskan untuk berjalan-jalan sepanjang jalan Kuta sambil mencari makan siang. Sekitar pukul 2 siang, kami kembali ke hotel untuk cek in. Tepat pukul 3 kami mendapatkan kunci kamar dan langsung menuju lokasi kamar yang terletak di ujung lorong. Wah, kamarnya besar dengan king size beda yang cukup untuk ditiduri berempat. Setelah melepas lelah, kami pun berkeliling hotel. Uniknya, tak satupun kami jumpai tamu berkebangsaan Indonesia alias WNI. Sepanjang bertemu, tampak bule-bule yang sedang berjemur dan berenang. Berasa ada di dunia asing (padahal masih di negeri sendiri ya? gimana kalau beneran ke negara para bule itu? berasa makhluk planet kali ya? heheh...) Baru di jam sarapan lah kami bertemu dengan segelintir WNI yang juga menginap di hotel tersebut. Keesokan harinya kami menggunakan jasa travel untuk mengelilingi Bali. Kami ambil paket yang ke arah istana tampak siring. Tak lupa kami mampir sebentar untuk membeli perhiasan perak titipan kakak saya. Kami beruntung karena sopir travelnya sangat baik dan paham kalau kami baru pertama kali ke Bali. Keesokan harinya, perjalanan kami hanya berbelanja ke konter Joger. dan bersiap untuk terbang ke Lombok pada sore harinya. Ada yang unik selama kami di Bali. Karena kami kesulitan mencari makanan halal di luar, selama 3 hari di Bali (kecuali makanan hotel), kami selalu makan di KFC! Sempat berguyon dengan teman-teman saya, "jauh-jauh ke Bali, makannya KFC? :D" Perjalanan ke Lombok sangat singkat, hanya memakan waktu 20 menit saja dengan pesawat GIA. Istilah kata nih, "baru take off, udah landing lagi!" Kami sampai di bandara selaparang sekitar pukul 8 malam. Kami pun langsung mencari taksi yang akan mengangkut kami ke hotel Jayakarta Lombok. Thanks God, kami mendapatkan supir taksi yang sangat baik lagi, sehingga kami merasa nyaman walau baru pertama menginjakkan kaki di tanah Lombok, yang sepi dan gelap. Kali ini, kamar yang kami tempati memiliki double bed, jadi saya tidur dengan putra saya, sementara dua teman saya harus berbagi kasur atas dan bawah (soalnya gak cukup buat berdua! :) Keesokan harinya kami kembali menggunakan jasa travel untuk menuju beberapa objek wisata di Lombok. Kami memilih paket ke desa pembuatan gerabah, ke dusun tradisonal sade, pantai kuta lombok dan pantai tanjung ann (pantai yang dipakai IDP untuk syuting video klip lagu hipnotis). Perjalanan yang kami tempuh cukup jauh dengan jalan yang masih tanah berdebu dan bebatuan. Tetapi, lelah itu terbayarkan ketika kami sampai di tanjung aan. Subhanallah, indahnya! Bak pantai yang masih perawan, belum banyak tersentuh oleh tangan-tangan usil manusia. Kami kembali ke Mataram untuk membeli makan malam berupa ayam taliwang, makanan khas lombok. Rasanya? Maknyus! Top lah. AKhirnya, kami bisa makan yang bukan KFC! :D Karena memang daerah Lombok termasuk wilayah dengan penduduk beragama muslim sehingga insya allah makanannya banyak yang halal. Sampai di hotel sudah malam, dan kami langsung beristirahat. Esoknya, hari terakhir di Lombok, kami sempatkan diri belanja oleh-oleh di pasar mataram dan sempat mampir membeli mutiara yang terkenal di lombok. Perjalanan kami di Lombok berakhir ketika kami harus take off pada pukul 7.30 malam menuju Bandara Soekarno Hatta. Berkesan? Tentu saja. Lima hari di Bali dan Lombok dengan biaya yang bisa dibilang cukup terjangkau menjadi liburan mewah kami yang pertama dan semoga bukan menjadi yang terakhir. Amin....:) Berikut ini beberapa koleksi foto kami selama di Bali dan Lombok.... [caption id="attachment_194290" align="aligncenter" width="300" caption="tiba di bandara ngurah rai bali"][/caption] [caption id="attachment_194292" align="aligncenter" width="300" caption="ke pusat pengrajin perhiasan perak"]
[/caption] [caption id="attachment_194293" align="aligncenter" width="300" caption="@joger"]
[/caption] [caption id="attachment_194294" align="aligncenter" width="300" caption="@bandara selaparang lombok"]
[/caption] [caption id="attachment_194295" align="aligncenter" width="300" caption="belajar membuat gerabah"]
[/caption] [caption id="attachment_194296" align="aligncenter" width="300" caption="dusun sade"]
[/caption] [caption id="attachment_194297" align="aligncenter" width="300" caption="@tanjung ann"]
[/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H