Lihat ke Halaman Asli

[Humor] Terima Kasih Tong Fang

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Membaca tulisan mba Aulia Gurdi tentang "Menyoal Fenomena Tongfang...", saya jadi tergelitik untuk berbagi tentang testimoni para anggota grup BB saya tentang tong fang (walaupun tentu saja tidak pernah ke klinik tersebut). Memang kreatifitas itu muncul kapan saja, dimana saja dan tentang apa saja. Entah siapa yang memulai untuk memparodikan iklan klinik ini, yang pasti testimoni tong fang sudah menyebar bak virus yang terbawa angin.

Ini sebagian dari testimoni pelanggan klinik tong fang (humor):

"Saya dulu pernah keputihan. Tapi semenjak saya mengenal tong fang, putihnya pindah ke muka dan badan saya. Terima kasih tong fang? :)"

"Saya dulu punya penyakit saraf. Setelah saya berobat ke klinik tong fang, saraf saya pindah ke teman-teman saya di grup BB ini! Terima kasih tong fang? :)"

"Dulu saya punya penyakit jantung. Setelah saya berobat ke klinik tong fang, alhamdulillah sekarang saya sudah pindah dan tinggal di cijantung! terima kasih tong fang :)"

"Dulu saya punya penyakit kencing manis. Sejak saya berobat ke klinik tong fang, manisnya pindah ke muka saya. Terima kasih tong fang :) "

"Saya dulu punya penyakit sesak nafas. Tetapi, setelah berobat ke klinik tong fang, alhamdulillah nafasnya hilang, tinggal sesaknya. Terima kasih tong fang :)"

"Saya adalah penderita kencing batu, sudah berobat kemana-mana tapi gak sembuh...setelah tiga kali berobat ke klinik tong fang, kencing saya gak hanya batu, tapi pasir dan semen juga. alhamdulillah sekarang saya sudah bisa membangun rumah. Terima kasih tong fang? :)"

"Dulu teman saya lemah dalam berhitung, setelah ke klinik tong fang, sekarang teman saya lemah gemulai. Terima kasih tong fang? :)"


Well, itu sebagian dari testimoni  tong fang versi parodi yang sering mampir ke bbm saya. Anda pernah membacanya?  :)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline