Lihat ke Halaman Asli

Nunung Munawaroh

Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Andalas

Manfaatkan Limbah Kotoran Ternak, Mahasiswa KKN UNAND Memtoviasi Warga untuk Ciptakan Bahan Bakar Alternatif dan Ekonomis

Diperbarui: 29 Juli 2024   19:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

mahasiswa KKN UNAND di Lubuk Gadang Utara, Solok Selatan sosialisasikan pembuatan briket dari limbah kotoran ternak (dok. KKN Lubuk Gadang Utara)

Mahasiswa Universitas Andalas (UNAND) lagi-lagi menunjukkan komitmen mereka untuk memajukan desa yang menjadi lokasi KKN mereka. Hal itu terlihat dari yang dilakukan oleh mahasiswa KKN di nagari Lubuk Gadang Utara. Mereka melaksanakan program kerja pembuatan bahan bakar alternatif berupa briket dari limbah kotoran ternak. Program kerja tersebut dirancang oleh mahasiswa dari Fakultas Peternakan dan dilaksanakan pada Rabu (24/7/2024).

mahasiswa KKN UNAND di Lubuk Gadang Utara, Solok Selatan membuat briket di salah satu tempat pemotongan hewan (dok. KKN Lubuk Gadang Utara)

Pembuatan briket dari limbah kotoran ternak dilatarbelakangi oleh banyaknya kotoran sapi milik warga yang belum dimanfaatkan dengan baik. Pembuatan briket ini dilakukan dengan beberapa langkah, mulai dari pengumpulan kotoran sapi yang sudah setengah kering, pembakaran kotoran sampai menjadi arang, pembuatan perekat menggunakan tepung tapioka, penggabungan antara perekat yang sudah didinginkan dengan kotoran yang sudah jadi arang, hingga proses pencetakan.

Program kerja ini dilaksanakan di kelompok tani Jorong Bariang, tepatnya di peternakan sapi potong. Para mahasiswa membuat demo di depan warga untuk memperjelas pembuatan briket dari kotoran sapi. Pemanfaatan limbah kotoran ternak ini diharapkan dapat membantu masyarakat setempat untuk menggunakan kotoran sapi sebagai hal-hal yang bermanfaat. Kotoran sapi yang mungkin dianggap tidak berguna bisa dialihdayakan menjadi produk yang ekonomis dan dapat bernilai jual.

"Selama ini tahunya kotoran sapi itu bisa dimanfaatkan untuk biogas. Ternyata bisa juga dimanfaatkan untuk membuat bahan bakar alternatif. Semoga ini nantinya dapat memotivasi warga untuk membuat inovasi dari cara kerja yang telah diajarkan oleh adik-adik KKN ini", ujar Win, wakil ketua kelompok tani yang merasa senang dengan program kerja dari mahasiswa KKN UNAND.

Pembuatan bahan bakar alternatif dari limbah kotoran sapi memang tidak dapat dikatakan mudah. Namun, bahan-bahan yang dimanfaatkan tidak membutuhkan modal yang terlalu besar sehingga dapat memberi potensi keuntungan yang besar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline