Dengan Penuh Cinta,
Dari semua orang yang mengambil langkah menjadi calon presiden, saya pikir dan rasa hanya dia yang relatif "bersih" catatan sejarahnya, tidak punya dosa politik, cerdas, dan tidak mengumbar janji. Bahkan dia tidak berjanji untuk bisa memperbaiki semuanya tetapi mengajak kita untuk sama-sama turun tangan untuk melunasi janji kemerdekaan...
Pak Anies Baswedan
Awalnya saya kecewa mengapa Anda memilih partai yang sudah dicap buruk karena ditengarai telah menipu amanah rakyat. Lantas kemudian saya tersadar, tidak ada satu partai pun di negara ini yang lolos dari jerat korupsi. Yang belum tersebut mungkin karena mungkin tinggal tunggu waktu saja atau mungkin karna tidak mendapat kesempatan. Sungguh saya tidak rela, jika orang-orang bersih atau yang saya anggap bersih seperti Bapak, terjerumus pada sistem yang busuk.
Tapi suatu kali, saya melihat bapak berbicara apa kita rela membiarkan bangsa ini dikendalikan oleh orang-orang busuk dengan sistem yang busuk. Pada titik itulah saya percaya, Allah SWT akan menjaga orang baik dan cerdas seperti Bapak dari gangguan apapun.
Pak Anies...
Saya percaya Bapak dapat menggerakkan seluruh anak bangsa ini untuk sama-sama TURUN TANGAN sama halnya dengan Bapak dapat menggerakan anak-anak muda bangsa ini untuk bergabung di Indonesia Mengajar. Mungkin berbeda cara mengurus universitas, yayasan IM, juga Negara. Hanya satu hal yang sama niat tulus yang akan membuat perjuangan di semua lini akan sama. Demi kebaikan bersama, kesejahteraan, dan kemajuan bangsa ini.
Susah mungkin pak, usaha Bapak untuk menaklukan hati orang-orang yang terbiasa dicekoki dengan impian buta tanpa kerja keras. Susah juga mungkin jika Bapak harus melawan orang-orang yang sudah berkroni di konvensi partai itu. Susah, kalau Bapak harus bertarung melawan orang-orang yang memiliki pemodal besar. Tapi apapun itu, sesulit apapun menjadi tidak penting lagi. Karena kami tidak hanya melihat hasil, tapi kami melihat niatan dan usaha.
Pak Anies...
Jika nanti Bapak gagal dalam Konvensi partai itu, berjanjilah pada kami Pak, Bapak tidak akan berhenti menyalakan lentera harapan bagi anak-anak Bangsa ini dalam bentuk apapun. Tetap berikan yang terbaik untuk bangsa ini Pak. Tetap menjadi orang baik. Karena susah menjadi orang baik di negara ini pak, apalagi orang baik di tengah kekuasaan.
Jika Bapak bisa berjanji pada kami, maka saya dan kami akan berjanji untuk terus Turun Tangan bersama Bapak. Turun Tangan sama-sama melunasi janji kemerdekaan.