Bertepatan dengan peringan HUT kota Bogor yang ke 534 bulan Mei lalu istana Bogor di buka untuk masyarakat umum, bertajuk istana untuk rakyat, gelaran acara seperti ini ternyata rutin di adakan setiap tahun. Namun sudah beberapa tahun ini Istana Bogor sesungguhnya tidak benar-benar di buka.
Baru kali ini saya berkesempatan menyambangi Istana Bogor, sebagai penyuka sejarah, saya sangat penasaran sekali dengan Istana ini, beberapa kali mengunjungi Kebun Raya Bogor, Aura istana Bogor seakan membawa saya ke zaman yang berbeda.
Sejak Presiden Joko Widodo memutuskan untuk tinggal di Istana Bogor, sebagai area ring 1 keamanan istana ini sudah pasti di tingkatkan. Dan hal ini berimbas juga buat pengunjung istana, kalau pada zaman presiden sebelumnya pengunjung bisa mengetahui ada apa sih sebenarnya di dalam istana ini?
Kemarin itu saya dan pengunjung lain cuma bisa ngintip saja dari luar, momen yang bikin gregetan sebenarnya, karena saya baru tahu jika sejak dua tahun lalu istana Bogor ini tidak bisa di lihat sampai ke dalam oleh pengunjung, tahu begitu kan saya batalkan niat saja untuk kesini. Ini sih sama saja seperti melihat Istana ini dari kebun raya, atau dari jalan raya, cuma dengan jarak yang lebih dekat.
Memang harus di maklumi, karena ini adalah lingkungan tempat tinggal kepala negara security nya ekstremely high level alert, sebagai warga negara saya harus menghormatinya, semoga saja ke depannya bisa di pikirkan bagaimana alternatif lainnya yang membuat sama-sama enak, pengunjung bisa tetap melihat istana dari dalam dan keamanan ring 1 tetap terjaga, misalnya dengan membuatkan area film 3D atau 4D suasana dalam istana, meskipun pengunjung tidak bisa masuk, at least rasa penasarannya terobati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H