Lihat ke Halaman Asli

Dakwah Kreatif Melalui Permainan Kartu

Diperbarui: 23 Juni 2017   09:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kartu Uno Syariah beserta Kitabku (Panduan Bermain) | Sumber gambar; unosyariahus.weebly.com

Jual beli, berbisnis, bersedekah, hingga berhutang merupakan contoh aktivitas ekonomi yang sarat dalam kehidupan sehari-hari. Minimnya pemahaman masyarakat mengenai etika dalam melakukan aktivitas ekonomi tersebut, sering kali menjadi penyebab terjadinya penyimpangan prilaku ekonomi bahkan memicu terjadinya konflik antar masyarakat. 

Islam hadir tidak hanya sebagai agama yang berbicara soal aspek ibadah manusia kepada Tuhan saja, melainkan juga mengajarkan tentang aspek hubungan antar sesama manusia termasuk ekonomi (mu'amalah). Fenomena tersebutlah yang kemudian disadari oleh lima mahasiswa Institut Pertanian Bogor sebagai masalah sekaligus peluang yang harus diselesaikan. 

Bermodal kreativitas yang dimiliki akhirnya mereka menggagas sebuah ide kemudian diikutsertakan dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-M) yang diadakan oleh Kemenristek Dikti RI yang bertemakan Inovasi Edukasi Ekonomi Islam Sejak Dini menggunakan Permainan Kartu "US" UNO Syariah sebagai media pembelajaran serta menerapkan Learn, Play, and Implement Method.

Tim yang diketuai oleh Retno Khoirunnisa (Ilmu Ekonomi Syariah 2014) serta dianggotai oleh Annissa Permata dan Utami Amanda (Ilmu Ekonomi Syariah 2014), Nur Kholis Hanifah (Sains Komunikasi Pengembangan Masyarakat 2014), serta Nunuh Nugraha (Kimia 2015) akhirnya berhasil lolos menjadi salah satu program yang didanai oleh Kemenristek Dikti RI.  

Hingga saat ini, program pengabdian masyarakat ini masih berlangsung secara rutin setiap hari Rabu di SMAN 5 Bogor sebagai mitranya. Program ini kemudian mendapatkan respon yang sangat baik, salah satunya datang dari salah satu guru di sekolah tersebut,"Idenya sangat kreatif dan mampu membuat proses belajar tidak membosankan. Selain itu juga, siswa jadi lebih mudah memahami materi ekonomi Islam yang disampaikan. Ke depannya "US" ini akan saya adopsi dan kembali saya terapkan dalam proses belajar di kelas", papar Bapak Sonang (Guru Mata Pelajaran Ekonomi) ketika diminta bertestimoni.

"US" merupakan permainan kartu yang mengadopsi kartu UNO yang sudah lebih dulu populer di kalangan anak-anak hingga remaja. Sebagai inovasi "dakwah kreatif", keunikan dari kartu "US" terletak pada konten kartu yang berisi pengetahuan dasar ekonomi Islam yang erat kaitannya dalam kehidupan sehari-hari. Permainan ini disajikan dalam dua versi yakni: (1) Basic Level berisi konten jual beli, hutang-piutang, berbisnis syariah, dan ZIS (Zakat, Infaq, dan Sadakah), dan (2) Advance Level berisi konten akad-akad yang sering digunakan dalam aktivitas ekonomi sesuai syariat Islam seperti Mudharabah, Musyarakah, Ijarah, dan Murabahah. Meskipun konten "US" sangat berbeda dengan UNO pada umumnya, namun "US" tidak akan kehilangan esensi keseruan permainannya. Hal ini karena "US" juga menyajikan Kartu Riba, Kartu Kuis, dan Kartu Putar Balik.

"Saya berharap kedepannya "US" dapat menjadi media pembelajaran yang inovatif, edukatif, dan aplikatif, serta dapat digunakan secara berkelanjutan dalam kurikulum belajar di SMA Negeri 5 Bogor khususnya, dan bagi sekolah-sekolah/perguruan tinggi lainnya pada umumnya. Atau bahkan memberi manfaat yang lebih luas lagi, sebagai percontohan bagi para stakeholder maupun masyarakat yang ingin mengunakan "US" sebagai media pembelajaran di berbagai program pengabdian masyarakat lainnya", pungkas Retno selaku ketua tim PKM-M.

Siswa SMA N 5 Bogor yang sedang memainkan permainan kartu Uno Syariah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline