Lihat ke Halaman Asli

Bagaimana Jika Anak-Anak Kecanduan Mie Instan, Bagaimana Solusinya?

Diperbarui: 10 November 2024   18:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.suara.com/

Apakah anak-anak suka makan mie instan? Tidak hanya anak-anak bahkan orang dewasa pun pasti suka makan mie instan.  Selain mudah mengolahnya, mie instan juga memiliki rasa yang enak dan membuat siapapun menyukainya.

Tapi dibalik rasa yang enak itu, mie instan ternyata tidak baik jika dikonsumsi secara rutin, apalagi dikonsumsi oleh anak-anak. Karena banyak mengandung pengawet, garam dan pewarna. Bagaimana jika anak-anak sudah kecanduan? sulit makan dan maunya hanya makan mie instan. Sedangkan mie instan tidak baik untuk kesehatan.

Alasan mengapa mie instan berbahaya untuk anak-anak :

1. Minimnya Kandungan Nutrisi

Mi instan tidak menyediakan nutrisi yang seimbang. Biasanya rendah serat, protein, dan vitamin, namun tinggi karbohidrat dan lemak jenuh. Asupan nutrisi yang kurang seimbang dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak, serta membuat mereka lebih mudah lelah dan sulit berkonsentrasi.

2. Bahaya Kandungan Sodium yang Tinggi

Mi instan umumnya mengandung kadar sodium yang sangat tinggi. Satu porsi mi instan saja bisa mengandung hampir setengah dari kebutuhan sodium harian anak-anak. Sodium yang berlebihan dapat meningkatkan risiko hipertensi atau tekanan darah tinggi pada anak-anak di kemudian hari. Mengurangi konsumsi mi instan akan membantu menjaga tekanan darah anak-anak tetap dalam batas yang sehat.

3. Dampak Bahan Pengawet dan Zat Aditif

Mi instan mengandung zat aditif dan bahan pengawet yang membantu memperpanjang masa simpan dan meningkatkan rasa. Zat aditif ini tidak selalu ramah bagi tubuh, terutama bagi anak-anak yang lebih sensitif terhadap bahan kimia. Bahan pengawet dan perasa buatan juga bisa memicu alergi atau masalah pencernaan pada beberapa anak.

4. Risiko Obesitas dan Gangguan Metabolisme

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline