Menabung merupakan salah satu cara yang ampuh untuk kita menghadapi masalah keuangan. Memiliki tabungan yang cukup mengurangi rasa khawatir kita mengenai apa yang akan terjadi dimasa depan. Oleh karena itu, menabung banyak dilakukan oleh sebagian orang bahkan sudah dibiasakan sejak dini.
Menabung yang diajarkan sejak usia dini menjadi salah satu langkah awal yang baik untuk mengajarkan literasi keuangan. Kebiasaan menyisihkan sebagian uang untuk disimpan bisa dimanfaatkan sebagai tabungan masa depan atau digunakan saat kondisi darurat.
Meski begitu, menabung masih menjadi sebuah masalah sekaligus hal yang sulit dilakukan oleh anak usia dini. Karena kurangnya penerapan konsistensi membuat si anak terkadang hanya menyisihkan uang lalu mengambilnya kembali dalam waktu yang singkat.
Maka dari itu, mahasiswa jurusan Akuntansi, Universitas Pamulang, Tangerang Selatan membagikan pembelajaran dan pengalamannya kepada anak-anak Panti Asuhan Amanah tentang "Implementasi Penerapan Consistency Principle dengan Gerakan Menabung Sejak Dini".
Consistency Principle adalah ketetapan yang dilakukan secara berkelanjutan. Dimana kita diajarkan untuk konsisten dalam melakukan sesuatu yang nantinya akan membangun kebiasaan baik. Adapun cara yang kami bagikan untuk menerapkan Consistency Principle dalam menabung diantarnya:
1. Memberi pemahaman tentang uang dan fungsinya sebagai apa
Anak harus tahu fungsi uang. Kita bisa mengajarkan bahwa uang adalah alat untuk kita membeli apa yang kita butuhkan.
2. Memberi pemahaman tentang tujuan dan manfaat menabung
Menabung tentu bukan kegiatan yang dilakukan sia-sia. Anak harus mengetahui untuk apa ia menabung dan apa yang akan ia dapatkan kedepannya. Contohnya tujuannya menabung untuk membelikan hadiah untuk orang tersayang. Maka dengan ia konsisten menyisihkan uang ia bisa membelikan hadiah tersebut dengan uangnya sendiri.
3. Memberikan celengan