Lihat ke Halaman Asli

Nuning Sapta Rahayu

Guru Pendidikan Khusus/Narasumber GPK/Narasumber Praktik Baik IKM

Melukis Kasih dalam Relung Doa

Diperbarui: 13 Oktober 2024   16:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di dalam sunyi, jiwa bersujud,  
Mencari arti di setiap nafas yang terhembus.  
Langit berbisik tentang keagungan-Nya,  
Bumi bersujud dalam suci pasrah.

Cinta tak terbatas, tak ternilai kata,  
Mengalir tenang dalam segenap rasa.  
Dalam relung doa, dalam tetes air mata,  
Ada cahaya yang tak pernah pudar.

Illahi, Engkau tempatku bersandar,  
Saat hati gundah, saat jiwa terbakar.  
Kasih-Mu selalu mengalir bagai samudera,  
Membasuh luka, menguatkan asa.

Cinta ini bukan hanya ucapan,  
Tapi langkah kecil di jalan ketaatan.  
Berserah dalam sabar, bersyukur dalam duka,  
Karena Engkaulah tujuan segalanya.

Dalam malam, aku temukan cahaya-Mu,  
Menuntun langkahku dalam cinta sejati.  
Takkan hilang, takkan berpaling,  
Hingga akhir hayat, cinta ini abadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline