Lihat ke Halaman Asli

Nuning Sapta Rahayu

Guru Pendidikan Khusus/Narasumber GPK/Narasumber Praktik Baik IKM

Mengenal Karakteristik dan Kebutuhan Anak dengan Spektrum Autisme

Diperbarui: 29 Maret 2024   19:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Anak dengan spektrum autisme adalah individu yang mengalami gangguan perkembangan neurologis yang memengaruhi perilaku, komunikasi, interaksi sosial, dan persepsi dunia mereka. Kondisi ini menimbulkan karakteristik yang beragam di antara individu, termasuk kesulitan dalam berkomunikasi, keterbatasan dalam interaksi sosial, serta minat atau perilaku yang terbatas dan berulang.

Anak-anak dengan spektrum autisme adalah individu yang memiliki diagnosis autisme atau masuk ke dalam spektrum autisme. Mereka berasal dari berbagai latar belakang dan memiliki tingkat keparahan yang berbeda-beda dalam gejala autismenya.

Karakteristik dan kebutuhan anak dengan spektrum autisme dapat ditemui di berbagai lingkungan, termasuk di rumah, di sekolah, di tempat perawatan kesehatan, dan dalam interaksi sosial sehari-hari.

Diagnosis autisme biasanya ditegakkan pada usia dini, tetapi karakteristik dan kebutuhan anak dengan spektrum autisme dapat berkembang dan berubah seiring waktu. Dukungan yang tepat sejak dini dapat membantu meningkatkan hasil dan kualitas hidup mereka di kemudian hari.

Anak-anak dengan spektrum autisme memiliki karakteristik dan keunikan tersendiri yang membedakan mereka dari individu lainnya, diantaranya;

1. Minat Khusus yang Intens: Anak-anak dengan spektrum autisme cenderung memiliki minat yang sangat dalam dan spesifik terhadap topik atau objek tertentu. Mereka mungkin fokus secara intens pada topik seperti angka, huruf, kendaraan, atau benda-benda tertentu, dan mempelajari detail-detail terperinci tentang minat tersebut.

2. Keterbatasan dalam Komunikasi: Salah satu karakteristik utama autisme adalah kesulitan dalam berkomunikasi. Beberapa anak mungkin mengalami kesulitan dalam berbicara atau mengungkapkan diri secara verbal, sementara yang lain mungkin menghadapi tantangan dalam memahami bahasa tubuh atau ekspresi wajah orang lain.

3. Keterbatasan dalam Interaksi Sosial: Anak-anak dengan spektrum autisme mungkin mengalami kesulitan dalam memahami aturan sosial dan berinteraksi dengan orang lain. Mereka mungkin cenderung menghindari kontak mata, tidak sensitif terhadap emosi orang lain, atau kesulitan dalam membaca isyarat sosial.

4. Respon Sensorik yang Berbeda: Banyak anak dengan autisme mengalami sensitivitas sensorik yang berbeda-beda. Mereka mungkin lebih sensitif terhadap suara, cahaya, atau sentuhan, dan dapat merespons dengan cara yang berlebihan atau tidak biasa terhadap rangsangan sensorik tertentu.

5. Kreativitas dan Ketelitian: Meskipun menghadapi tantangan dalam beberapa area, banyak anak dengan spektrum autisme menunjukkan kreativitas dan ketelitian yang luar biasa dalam minat atau kegiatan tertentu. Mereka mungkin memiliki cara pandang yang unik dan kreatif terhadap dunia, serta kemampuan untuk fokus pada detail-detail kecil.

Meskipun setiap anak dengan spektrum autisme unik dan memiliki kebutuhan yang berbeda, karakteristik-karakteristik ini sering terlihat dan memberikan wawasan tentang bagaimana mereka mempersepsikan dunia dan berinteraksi dengan lingkungan mereka. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline