Halo rekan pembaca yang berbahagia. Kembali lagi dengan tulisan kali ini yang berisikan pengalaman menjadi bagian dari perubahan positif di lingkungan Pendidikan melalui program Pendidikan Guru Penggerak. Tidak terasa waktu berlalu dan ternyata sudah sekitar empat bulan saya mengikuti program ini.
Banyak sekali ilmu baru yang pastinya sangatlah bermanfaat untuk pribadi saya sendiri maupun untuk profesi yang saya geluti yaitu sebagai pendidik. Pada dasarnya saya memahami bahwa pendidik harus lebih mendidik siswa menjadi generasi yang memiliki Profil Pelajar Pancasila. Akan tetapi mungkin sebelum saya mengikuti program ini, saya sebagai guru lebih kearah mengajar dan belum sampai ke tahap mendidik.
Hal-hal yang saya pelajari selama ini antara lain: Filosofi Pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara, Nilai dan Peran Guru Penggerak, Visi Guru Penggerak, Budaya Positif, Pembelajaran Berdiferensiasi, Pembelajaran Sosial dan Emosional, Coaching, dan sekarang saya belajar mengenai Pengambilan Keputusan.
Hal tersebut banyak merubah saya menjadi lebih baik dan lebih memahami arti diri sebagai pendidik. Selain itu, pengetahuan tersebut juga pastinya sangat bermanfaat untuk saya sebagai bekal dalam merencanakan serta menyelenggarakan pembelajaran yang berpusat pada murid. Untuk selanjutnya saya juga tidak sabar menerima pengetahuan baru lagi dan saya yakin akan sangat bermanfaat kedepannya.
Tulisan saya kali ini merupakan Koneksi Antar Materi Modul 3.1 Mengenai Pengambilan Keputusan sebagai Pemimpin Pembelajaran. Berikut ini merupakan panduan Pertanyaan untuk membuat Rangkuman di modul ini.
Bagaimana pandangan Ki Hajar Dewantara dengan filosofi Pratap Triloka memiliki pengaruh terhadap bagaimana sebuah pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin pembelajaran diambil?
Filosofi Pratap Triloka Ki Hadjar Dewantara kita kenal dengan Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo Mbangun Karso, dan Tut Wuri Handayani memiliki pengaruh terhadap proses pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran.
Hal itu dikarenakan kita sebagai pemimpin pembelajaran harus mampu menjadi contoh kepada murid, memotivasi murid, dan selalu mendukung hal positif yang dilakukan oleh murid.
Jika kita memperhatikan hal-hal tersebut, artinya saat kita mengambil keputusan akan selalu berpikir bahwa keputusan tersebut benar-benar berpihak kepada murid sehingga hal-hal yang akan kita lakukan nantinya juga akan berpihak pada murid.
Bagaimana nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita, berpengaruh kepada prinsip-prinsip yang kita ambil dalam pengambilan suatu keputusan?
Saya percaya mengenai nilai-nilai yang terkandung dalam nilai-nilai kebajikan universal. Nilai-nilai kebajikan universal meliputi hal-hal seperti Keadilan, Tanggung Jawab, Kejujuran, Bersyukur, Lurus Hati, Berprinsip, Integritas, Kasih Sayang, Rajin, Komitmen, Percaya Diri, Kesabaran, dan masih banyak lagi. Jika nilai-nilai tersebut tertanam pada diri kita, maka kita dapat mempertimbangkan hal yang benar dan hal yang salah. Sehingga selanjutnya dalam mengambil keputusan kita membuat pilihan yang benar sesuai dengan nilai yang tertanam dalam diri kita.