Lihat ke Halaman Asli

Perundungan di Sekolah: Pola, Faktor, dan Dampak

Diperbarui: 19 Oktober 2023   12:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kekerasan di sekolah   atau sering di sebut perundungan, adalah masalah serius yang bisa memengaruhi banyak aspek kehidupan siswa. Namun ,sebelum kita membahas lebih lanjut tentang perundungan di sekolah ,sangatlah penting memahami bahwa pelaku perundungan bisa berasal dari berbagai latar belakang, pola pengasuhan, misalnya atau bahkan pernah menjadi korban.

Pelaku perundungan cenderung bersikap agresif, bukan hanya fisik tetapi juga melalui perkataan. Mereka menggunakan kata-kata yang  kasar untuk menghina, dan  mengejek teman atau si korban. Impulsif ; para pelaku perundungan seringkali bersikap impulsif, mereka membuat keributan dan kesulitan untuk berempati, sangat sulit merasakan perasaan orang lain. 

Pengaruh lingkungan dan  circle pertemanan ; pelaku perundungan  mungkin memiliki posisi yang penting dalam circle pertemanannya, karena dianggap senior atau mempunyai jabatan di organisasi sekolah.

Perilaku Perundungan Berulang; Sangat penting untuk diingat bahwa pelaku perundungan tidak hanya terjadi sekali atau dua kali. Perundungan ini akan melakukan tindakan yang lebih agresif dan impulsif berulang kali.

  *Faktor-faktor yang Mendorong Perundungan*

1. Keluarga ; Lingkungan keluarga memiliki peran yang sangat besar dalam membentuk perilaku perundungan/bullying. Orang tua yang sering menghukum anak secara berlebihan, atau  suasana rumah yang penuh dengan konflik bisa menjadi pemicunya.

2. Sekolah; Faktor sekolah , seperti pengabaian terhadap perilaku perundungan atau memberikan punishment yang tidak relevan, juga bisa memicu tindakan perundungan.

3. Kelompok Sebaya; Pelaku perundungan ingin diakui mendapatkan status diantara teman-temannya, yang bisa mendorong untuk melakukan perundungan.

4. Media Massa; Konten yang disajikan media massa, seperti televisi, media cetak dan media sosial, juga dapat mempengaruhi perilaku perundungan menggambarkan perilaku yang tidak akurat atau melanggengkan stereotip tertentu.

* Dampak Perundungan * 

Perundungan dapat memiliki dampak yang sangat merugikan bagi korban diantaranya bisa mengalami depresi, stress, kecemasan, dan konsentrasi dalam belajarnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline