Lihat ke Halaman Asli

Perkembangan dan Keistimewaan Musik Karawitan Jawa di ISBI

Diperbarui: 15 April 2019   08:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Indonesia adalah negara kepulauan dan tak aneh jika Indonesia memiliki banyak sekali kebudayaan. Seni budaya di Indonesia sangat bermacam-macam dan banyak sekali jenisnya di antaranya adalah musik. Musik di Indonesia banyak sekali jenisnya, setiap suku atau daerah memiliki musik lokalnya masing-masing. 

Khususnya di Tanah Jawa, musik yang terkenal adalah Musik Karawitan Jawa. Musik karawitan ada 3 jenis yaitu Karawitan Sunda, Karawitan Jawa dan Karawitan Bali. Musik Karawitan Jawa adalah musik khas dari pulau Jawa. 

Banyak sekali keistimewaan dan keunikan dari Musik Karawitan ini diantaranya laras, alat musik khas jawa, tonika barat dan intonasi. Ini yang membedakan Musik Karawitan dengan Musik lainnya.

Menurut Dr. Ismet Ruchimat, S.Sen.,M.Hum sebagai Wakil Direktur Pascasarjana Institut Seni Budaya Indonesia Bandung mengatakan bahwa "ilmu permainan untuk memainkan alat Musik Karawitan menandakan ciri ke khasan tersendiri dari Musik Karawitan itu sendiri. cara-cara memainkan alat Musik Karawitan juga mengidentifikasikan budaya orang pulau Jawa seperti memainkan suling orang sunda dengan memainkan suling orang Jawa berbeda karena ada ilmu permainan alat musik yang berlaku di di daerahnya masing-masing walaupun masih satu jenis yaitu Karawitan" ujar Dosen Seni Musik ISBI tersebut.

Dokpri

Untuk zaman sekarang perkembangan kesenian dan kebudayaan di Indonesia sudah mulai jarang diminati. Salah satunya kesenian musik karawitan. Kebanyakan orang zaman sekarang alias anak milenial lebih menyukai musik dari negeri barat yang bergendre RnB, POP, Reggae dan lain sebagainya. 

Menurut Bapak Ismet perkembangan musik karawitan untuk zaman sekarang lebih digunakan untuk keperluan produksi industri seperti wedding organizer dan keperluan edukasi di berbagai intitusi seperti yang ada di ISBI ini. Dan jarang sekali ada pementasan khusus atau konser yang bertema musik karawitan.

Pandangan dan solusi tentang perkembangan musik karawitan di zaman sekarang menurut Bapak Ismet adalah musik harus mampu mengikuti budayanya, mampu beradaptasi dengan zaman sekarang dan mengikuti proses managerial secara global. 

Karena menurut beliau budaya itu bersifat abadi dan budaya atau kesenian yang mengidentifikasi daerah tertentu, maka dari itu budaya dan kesenian di Indonesia harus terus dilestarikan.

Artikel ini di buat oleh Nurul Najla 18311085,  Mahasiswa Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia Fakulas Komunikasi dan Desain Program Studi Ilmu Komunikasi 2018




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline