Lihat ke Halaman Asli

Orang Bilang ini Adalah Rindu

Diperbarui: 25 Juni 2015   06:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Empedu yang beku

Bagaimana aku bisa??

Jika sluruh tanah yang aku pijak kini kering

Kering kerontang, pecah-pecah, hijau pun

tak mampu hidup di tengah-tengahnya

bagaimana aku bisa??

Jika jemari-jemarimu  tlah kaku

Kaku layaknya batu

Batu yang tak terpecahkan oleh sang ombak

Bagaimana aku bisa??

Jika darahmu tak mengalir dalam ragaku

Ragaku yang tertatih

Tertatih mengharap embun menyentuh kulitku

Kulit yang tlah kriput karna hilang sentuhanmu

Harus menanti di ujung langit

Langit yang slalu berwarna biru

Huh.. bosan.

Tapi kicauan burung itu begitu merdu

Mega merah menusuk awan cerah itu

Ternyata kau tlah duduk bersama bintang

Bintang yg slama ini kunanti di penghujung detak jantungku

Dan bintang yang slama ini kau simpan di dalam hatimu

Bagai teka-teki ular tangga yang tak terduga hasilnya

Memang dirimu lah bintang yang membawa empedu yang beku di hidupku

hingga jiwaku pun terbang menuju ruang rindumu

sampai pada peraduanmu

cahaya ku .....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline