Punuk Merindukan Bulan
karya : Tahta
Satu Ucapanku
Kau Ibarat Bulan
Indah bukan kepalang
Segemulai bangau putih meniti pinggiran sungai
Pipi tirus Intan di lembah Cempaka
Terjaga kain katun dari ujung kaki hingga kepala
Menyembunyikan Enigma yang menjatuhkan
Satu, seratus bahkan ribuan pria maskulin
Wajahku, tubuhku, dompetku mereka yakin akan kegagalan
Aku yakin gumamku tak sampai,
Sendaku tak bernada,
Nyanyianku tak bernyawa.
Ternyata aku baru sadar
Aku hanyalah Punuk tak punya nama
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H