Lihat ke Halaman Asli

Tahta Kurniawan

Young and Enthusiasm

Punuk Merindukan Bulan

Diperbarui: 18 Juni 2015   00:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Punuk Merindukan Bulan

karya : Tahta



Satu Ucapanku

Kau Ibarat Bulan

Indah bukan kepalang

Segemulai bangau putih meniti pinggiran sungai

Pipi tirus Intan di lembah Cempaka

Terjaga kain katun dari ujung kaki hingga kepala

Menyembunyikan Enigma yang menjatuhkan

Satu, seratus bahkan ribuan pria maskulin

Wajahku, tubuhku, dompetku mereka yakin akan kegagalan

Aku yakin gumamku tak sampai,

Sendaku tak bernada,

Nyanyianku tak bernyawa.

Ternyata aku baru sadar

Aku hanyalah Punuk tak punya nama

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline