Beberapa hari ini ketika saya membaca artikel di kompasiana saya menemukan bacaan yang tidak sesuai dengan judul yang disajikan.
Alhasil saya hanya membaca sekilas dan langsung keluar dari artikel tersebut, karena merasa tertipu terhadap isi yang diuraikan oleh penulis.
Ternyata setelah saya mencari referensi dibeberapa media daring, penggunaan judul artikel yang menarik namun tidak sesuai dengan isi yang disajikan disebut dengan judul artikel clicbait.
Judul artikel clicbait dapat diartikan sebagai "judul artikel" yang sangat menarik sehingga mendorong pembaca mengklik dan memilihan artikel yang disajikan.
Bahkan di media elektronik seperti kompas.com saya amati juga sering menggunakan judul artikel clicbait.
Hal itu karena artikel dengan judul clicbait biasanya akan diserbu pembaca seperti judul artikel yang terbit di kompas.com ini:
"Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?".
Walaupun begitu judul artikel clicbait yang dilakukan oleh kompas.com masih relevan dengan isi artikel yang disajikan oleh redaktur atau penulis.
Berbeda dengan artikel yang saya baca beberapa hari lalu di kompasiana, dengan judul yang penuh provokasi dan melibatkan emosi tetapi isinya melenceng dari judul yang ditulis.
Atas dasar itulah saya menulis artikel ini. Sebagai sesama penulis kompasiana bukan tidak boleh membuat judul artikel berbau clicbait, bahkan saya sarankan untuk membuat judul artikel clicbait.