Kami tidak pernah gagal ketika kami mencoba melakukan tugas kami, kami selalu gagal ketika kami lalai melakukanya (Robert Baden Powell)
Jika mengingat-ingat pramuka maka memori saya akan terbawa saat saya masih Sekolah Dasar hingga jadi guru saat ini.
Ketika bersekolah di SD saya pernah mewakili sekolah dalam kegiatan pramuka di tingkat kecamatan untuk mengikuti perlombaan permainan tradisional daerah.
Kala itu saya mendapat tugas dari sekolah untuk memainkan permainan kelereng dan egrang dengan sistem berkelompok.
Sayang, pada kegiatan perlombaan tersebut kelompok kami tidak bisa membawa pulang juara untuk dibawa ke sekolah.
Kendati begitu, saya mendapat banyak kawan baru dan pengalaman baru ketika mengikuti perlombaan tersebut.
Selanjutnya ketika duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) kegiatan pramuka yang paling terniang di kepala saya adalah ketika harus berangkat sore untuk mengikuti ekstrakulikuler pramuka.
Pada kegiatan ekstrakulikuler pramuka tersebut saya belajar tentang kerjasama kelompok dalam membuat tenda, tali-temali, baris-berbaris dan belajar tentang bendera morse.
Sedangkan ketika Sekolah Menengah Atas (SMA) ingatan saya terniang tentang kegiatan jelajah malam yang dilakukan ketika berkemah di sekolah.
Dalam setiap pos di kegiatan jelajah malam tersebut saya mendapatkan tantangan dari kakak-kakak pembina yang harus diselesaikan baik secara individu atau berkelompok.