Lihat ke Halaman Asli

Agustian Deny Ardiansyah

TERVERIFIKASI

Guru yang tinggal di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Hari Raya Idul Fitri: Dari Habluminallah menuju Habluminannas

Diperbarui: 13 April 2024   17:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anak Melakukan Sungkem (Meminta Maaf) Pada Orangtua Ketika Idul Fitri. (Sumber: Dok. Shutterstock/ Odua Images via Kompas.com)

Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar. La ilaha illallahu wallahu akbar. Allahu akbar wa lillahil hamdu.

Gema takbir berkumandang bersahut-sahutan menandai berakhirnya bulan penuh berkah yaitu Ramadan.

Selama satu bulan penuh tepatnya di bulan Ramadan, kita digembleng dengan berbagai pendidikan yang meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.

Saat bulan Ramadan kita dianjurkan untuk menahan lapar dan haus, mengekang hawa nafsu, dan meningkatkan ibadah kepada Allah SWT.

Hal itu terlihat dari antusias umat muslim untuk melaksanakan shalat berjama'ah, melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran, bersedekah, dan meningkatkan amalan ibadah sunnah.

Aktifitas ibadah selama bulan Ramadan itu dilakukan tidak lain untuk meningkatkan ketaqwaan seorang hamba sehingga memiliki hubungan yang baik kepada Allah SWT.

Dalam arti lain, bulan Ramadan adalah perwujudan dari implementasi habluminallah (hubungan vertikal manusia dengan Allah SWT) untuk meraih ketaqwaan.

Sebaliknya, setalah bulan Ramadan berakhir dan ditandai dengan datangnya hari Raya Idul Fitri (1 syawal), maka ada perubahan konsep dari habluminallah ke habluminannas.

Kenapa?, karena ketika datang Hari Raya Idul Fitri (1 syawal). Orang-orang akan bersilaturahmi kepada sanak saudara, teman atau kerabat untuk saling bermaaf-maafan.

Implememntasi silaturahmi dan bermaaf-maafan itulah yang kemudian memunculkan konsep habluminannas (hubungan horizontal antar sesama manusia).

Lalu apa manfaat dari adanya konsep habluminannas ketika hari Raya Idul Fitri (1 syawal)?.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline