Tepat pada tanggal 27 september 2023 kemarin, 35 orang guru penggerak angkatan 6 Kabupaten Bangka Selatan termasuk saya telah dikukuhkan secara resmi.
Pengukuhan yang dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Selatan tersebut rasanya sangat spesial dan berkesan.
Hal itu karena selama hampir 8 bulan kami berjibaku dengan tenaga, pikiran dan waktu akhirnya di rayakan dengan penuh hikmat dan penghormatan.
Saya katakan berjibaku, karena kami harus membagi waktu antara menjadi seorang pendidik dan menjadi seorang pembelajar untuk memahami setiap materi dalam pendidikan guru penggerak yang kami ikuti.
Jika kami tak pandai mengatur waktu, tenaga dan pikiran mungkin kami akan kalah dengan situasi dan memutuskan untuk "menyerah" atau "berhenti".
Namun hal itu tidak berlaku bagi 35 orang guru penggerak angkatan 6 Kabupaten Bangka Selatan yang telah dikukuhkan tersebut.
Dengan semangat juang tinggi, 35 orang guru penggerak tersebut mampu melewati setiap tahap dalam pendidikan guru penggerak sehingga bisa menjadi seorang "guru penggerak" seperti saat ini.
Pertanyaannya, setelah di kukuhkan menjadi guru penggerak di sekolahnya masing-masing, apa yang harus dilakukan oleh guru penggerak untuk menjawab tantangan yang ada di sekolahnya?.
1. Menjaga Motivasi Sebagai Guru Penggerak
Menjadi seorang guru penggerak bukanlah suatu proses yang mudah, itu karena setiap tahap seleksi harus mampu dilewati tanpa kata gagal baik seleksi administrasi, menulis essai, wawancara, praktek mengajar dan mengikuti pendidikan guru penggerak selama kurang lebih 8 bulan harus diikuti secara baik dan menyeluruh.