Salah satu agenda dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada implementasi kurikulum merdeka di sekolah adalah tema "Suara Demokrasi".
Suara demokrasi dalam kegiatan implementasi P5 dimaksudkan untuk mengajarkan siswa-siswi agar mampu merefleksikan makna dan memahami implementasi demokrasi dalam lingkup organisasi sekolah maupun kondisi sebenarnya di lingkungan masyarkat atau dunia kerja.
Terkait suara demokrasi, sekolah kami melakukan kegiatan "pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS" sebagai sarana mengajarkan siswa untuk memaknai implementasi demokrasi dalam lingkup organisasi sekolah.
Hal itu kami lakukan dengan 1) melakukan pengenalan terkait materi suara demokrasi, 2) melakukan eksplorasi isu, 3) melakukan refleksi awal, 4) melakukan seminar KID dengan menggandeng TIM Panwaslu di kecamatan, 5) implementasi kegiatan pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS dan 6) refleksi dari kegiatan.
Syukur alhamdulilah pada tanggal 21 September 2023 kemarin, sekolah kami telah melakukan implementasi P5 tema suara demokrasi dengan melakukan pemilihan pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS.
Adapun tahapan kegiatan tersebut adalah 1) pendaftaran calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS, 2) verifikasi data calon, 3) penetapan calon, 4) debat dan penyampaian visi-misi, 5) pemilihan Ketua dan Wakil ketua OSIS di sekolah kami dan 6) Pengukuhan.
Pada kegiatan tersebut, semua warga sekolah baik kepala sekolah, guru, staff, penjaga sekolah, kebun dan siswa-siswi ikut untuk menunaikan hak suaranya.
Akhirnya pada kegiatan tersebut, terpilihlan Ketua dan Wakil Ketua OSIS periode 2023-2024 dengan menempatkan pasangan nomor urut 2 yaitu Adrian dan Ahmad Sukardi dengan 162 suara yang akan dikukuhkan pada senin, 25 September 2023 di sekolah kami.
Apa kaitannya suara demokrasi dengan implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan manfaatnya bagi siswa?.