Apa yang terbesit dalam memori kita jika membaca kata "wartawan"? koran, pencari berita, jurnalistik, penulis atau penyampai informasi.
Wartawan adalah suatu profesi yang ditekuni seseorang untuk menyampaikan informasi yang akurat, relevan dan objektif kepada pembaca, pemirsa atau pendengar berdasarkan kaidah-kaidah penulisan yang harus dipatuhi.
Selain itu wartawan juga memiliki peran sebagai kontrol sosial atau penyambung lidah rakyat terkait isu-isu aktual tentang kekuasaan untuk memperjuangkan keadilan.
Kasus korupsi, pelayanan publik atau sosial kemasyarakatan bisa segera di tangani atau dilakukan pemeriksaan karena adanya nalar kritis wartawan untuk memberikan informasi yang akurat dengan riset yang dilakukan (tidak asal-asalan).
Begitu juga dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bangka Selatan, selain terus mengasah nalar kritis pembaca dengan berita-berita yang di sampaikan baik melalui media cetak atau cyber.
PWI Kabupaten Bangka Selatan juga melakukan suatu trobosan untuk membangun peradaban literat dengan program yang digulirkannya.
Ya, Kegiatan tersebut adalah "kelas literasi jurnalistik" yang diusung oleh PWI Kabupaten Bangka Selatan sebagai program unggulan untuk membangun peradaban literat.
Kelas literasi jurnalistik adalah program yang digulirkan oleh PWI Kabupaten Bangka Selatan dengan memberikan pemahaman tentang kaidah-kaidah penulisan bagi siswa-siswi di Kabupaten Bangka Selatan.
Hal itu dilakukan PWI Kabupaten Bangka Selatan dengan cara mengundang perwakilan siswa-siswi sekolah yang ada di Kabupaten Bangka Selatan untuk belajar tehnik-tehnik penulisan jurnalistik di kelas tersebut.
Selain kaidah-kaidah penulisan jurnalistik, siswa-siswi juga mendapat pemahaman tentang teknik-teknik penulisan jurnalitik, biasanya di kelas tersebut juga diisi materi penulisan cerpen dan opini dengan menghadirkan penulis yang kompeten.