Beberapa hari ini panas semakin terik, angin semakin kencang dan debu-debu semakin liar kesana kemari karena gersangnya lingkungan tak tersentuh hujan.
Sumur di rumah saya telah mengering, orang-orang juga telah mencari sumber air ketempat lebih jauh dengan membawa dirigen atau drum besar untuk memenuhi sumber air keluarga.
kolong (waduk) tampungan air untuk irigasi sawah tinggal tetesan dan petani mulai menggunakan genset untuk menyemai air dari sisa-sisa air kolong (waduk) untuk megalirkan air ke sawahnya.
Bendungan utama sudah tidak mengalirkan airnya ke sungai kecuali pada saluran irigasi pertanian yang tak semua lahan bisa menikmatinya, karena irigasi belum menjangkau semua lahan yang ada.
Maka lahan-lahan yang tak terjamah air pasrah menunggu kematian dan dipastikan akan terjadi gagal panen karena tanah telah merekah sedangkan usia padi masih sangat muda.
Beruntung bagi petani yang gerak cepat ketika masa panen pertama selesai (april 2023) langsung menanam padi (mei - awal juni 2023).
Saat ini sudah bisa menikmati panen, namun itu tak sampai 40 persen dari petani yang melakukan penanaman.
Gagal Panen
Hal itu terjadi disebabkan oleh efek el nino sehingga musim kemarau menjadi semakin panjang.