Lihat ke Halaman Asli

Agustian Deny Ardiansyah

TERVERIFIKASI

Guru yang tinggal di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Jakarta Masuk 10 Kota Berpolusi di Dunia, Apa Rekomendasi IQAir?

Diperbarui: 14 Agustus 2023   08:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi kabut asap menyelimuti langit Jakarta, Tanda kualitas udara di Ibu Kota buruk. Sumber: Kompas.com/Kristianto Purnomo

Jakarta, kota megapolitas sekaligus Ibukota Indonesia yang telah lama menjadi wajah Indonesia bagi masyarakat dunia.

Kenangan terahir menginjak dan bergumul dengan Jakarta adalah ketika melaksanakan Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Universitas Negeri Jakarta pada tahun 2019 yang lalu.

Selama 2 bulan mengikuti pendidikan tersebut, rasanya sangat akrab dengan suara bising kendaraan bermotor dan bergonta-ganti trasportasi umum untuk melakukan rutinitas.

Namun yang tak pernah hilang dari ingatan adalah ketika "tak melihat langit biru", setiap pagi ketika akan berangkat ke kampus saya selalu melihat kabut putih yang menyelubungi langit Jakarta.

Saya kira itu benar-benar kabut putih, namun ketika siang hari keluar dari kampus, kabut putih itu tak juga hilang.

Baru saya sadari itu bukan kabut namun polutan yang dihasilkan dari trasportasi, pabrik dan aktivitas masyarakat lainnya yang menghasilkan asap polusi.

Hal itu selain membuat suasana tidak nyaman juga menambah panas lingkungan sekitar, sehingga waktu itu ingin segera kembali ke kampung dan kembali melihat langit biru dan kabut yang bukan kabut-kabutan.

Hari ini bahkan Jakarta kembali dinobatkan sebagai kota berpulutan ke dua di dunia berdasarkan data per pukul 09.00 WIB di laman IQAir

Peringkat kedua tersebut berada di bawah Kuwait dan di atas Dubai, Uni Emirat Arab dimana masing-masing indeks kualitas udara di kedua negera tersebut adalah 164 dan 156.

Jakarta Menempati Peringkat 2 Kota Berpolusi Se Dunia 13 Agustus 2023 Pukul 09:00 WIB. Sumber:IQAir/https://www.iqair.com/id/

Sedangkan IQAir menetapkan Indeks Kualitas Udara Jakarta menembus angka 158, dengan polutan utama 2.5 M serta nilai kosentrasi 70 mikrogram per meter kubik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline