Hari ini setelah sholat idul adha kami bersiap untuk memotong hewan kurban, kurban kali ini adalah dua ekor sapi berwarna hitam dan coklat.
Kedua sapi tersebut gemuk-gemuk, tak ada cacat sama sekali pada badannya, lincah dan juga bugar, umurnya pun pas, pas untuk di kurbankan dalam idul adha tahun ini.
Sapi Kurban Idul Adha 1444 H (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Setelah kedua sapi itu disembelih, saya berinisiatif mengambil tanda tersebut.
Tanda tersebut berisi QR Code dan angka-angka, setelah saya scan/pindai menggunakan aplikasi QR Code namun tidak bereaksi.
Beberapakali dicoba tetap tidak bereaksi sehingga saya tinggalkan saja, karena mau membantu prosesi pembagian dagin kurban yang telah disembelih.
Setelah selesai dan meminta izin pada panitia, tanda itu saya bawa pulang kerumah, malamnya saya coba scan/pindai kembali dan tetap tidak bisa, akhirnya saya cari-cari informasi di google.
Tanda Ear Tag Secure QR code Pada Hewan Kurban (sumber: Dokumentasi Pribadi)
Ternyata tanda itu hanya bisa di scan/pindai dengan aplikasi khusus yang dikeluarkan oleh kementrian pertanian. Aplikasi tersebut dapat diunduh di playstore dengan nama "Identik PKH".
Setelah saya unduh kemudian saya scan/pindai, akhirnya bisa membaca barcode tersebut. Barcode tersebut memuat 2 informasi utama tentang sapi kurban tersebut.
Pertama, tentang kartu ternak yang berisi tanggal lahir, jenis kelamin, rumpun, pemilik dan alamat kandang.