Lihat ke Halaman Asli

Nur Laili Rahmawati

Guru / Penulis

Pagiku Terpaut Rindu

Diperbarui: 4 April 2023   06:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Desir angin yang perlahan berlalu

Membawa serta dinginnya pagi di hatiku

Selaksa menawarkan hangatnya senyummu

Melalui sebaris pagi berbalutkan rindu

Pagiku mengalun sendu

Menjaga hati dengan sebentuk rindu

Memendarkan rasa yang tak pernah menggerutu

Ataupun sekedar tanya mengapa kau selalu diam membisu

Pagiku kembali mengiringi dentingan waktu

Merangkum rasa yang terpatri lewat secarik rindu

Ketika ada banyak kata yang tak mampu mewakili segenap rasaku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline