Diantara teriknya Mentari
Kurangkum rindu yang kian menyesakkan hati
Mengusik bayangmu selaksa fatamorgana yang terus menari
Menghablurkan segenap rindu dalam seberkas ilusi
Ketika kau tawakan rasa yang kian jemu
Dalam balutan rindu yang terasa semakin ambigu
Hingga sependar rindu membuatku hanya mampu diam dan terpaku
Menawan rasa dalam sukma yang tak tau entah kenapa kembali menghampiriku
Menebar rindu yang pernah terserak sendu