Hati yang seringkali kau sakiti
Selaksa kau tancapkan ribuan duri
Hingga tak sengaja kau rejam dengan sebuah belati
Tak banyak kata yang mampu aku ucap
Tak banyak pula aksara yang mampu aku eja
Hanya sekedar berharap engkau tahu apa yang ku rasa
Bahwa aku juga punya sepotong hati yang bisa terluka
Ketika lara yang kau beri diam-diam ku sembunyikan
Kuganti dengan tawa yang berbalutkan kepalsuan