Lihat ke Halaman Asli

Nur Laili Rahmawati

Guru / Penulis

Tersemat Rindu di Selasar Waktu

Diperbarui: 25 Januari 2023   10:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 Dirimu tak akan pernah tahu rasa yang bersemayam di dada

Rasa yang terlanjur tercipta dan menghiasi cakrawala di sukma

Menari dan menyinggahi hati yang sepi dalam balutan kecewa

Menyelami sepucuk rasa dalam palung yang kian menjelaga

 

Dirimu tak akan pernah tahu bagaimana Lukaku

Luka yang kian menawarkan sayatan rindu bertuliskan namamu

Menyisakan rindu dari bergulirnya waktu yang menawan kerumitanku

Hadirmu seakan pelepas dahaga yang menguatkan dalam ketidaksempurnaanku

 

Sejujurnya hati ini

Tak mampu berjalan sendiri dalam kesepian

Memenjarakan rindu dalam bisu yang kian mencekam

Berharap hadirmu mampu berbagi cerita namun yang kutemui hanya kepalsuan

Hingga undur diri terpaksa aku lakukan agar engkau merasa ter merdekakan 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline