Lihat ke Halaman Asli

Nur Laili Rahmawati

Guru / Penulis

Ketika Aku Cemburu

Diperbarui: 19 Januari 2023   10:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pernah kurasa resah yang kian membuncah

Mengurai sendu dalam rasa yang semakin lemah

Luruh dalam sependar rindu yang mengawal kisah

Hingga pagiku semakin menawan sebentuk gundah

 

Aku terpaku dan terdiam tanpa rasa

Ketika perlahan hadirmu membasuh luka

Mengusik fatamorgana menjadi sepenggal lara

Menyibak tirai sendu dipagi yang kembali mengulik asa

 

Tahukah kamu tau sang mentari

Aku cemburu pada wangi embun yang menghiasi pagi

Yang hadirnya mampu menawarkan beningnya warna yang suci

Aku juga cemburu pada desiran sang bayu 

Yang hembusannya dapat melintasi segenap ruang waktu

 

Jika rinduku memerlukan aksara dalam seuntai kalimat

Bagaimana aku mampu menyematkan namamu kala lidahku tersesat

Jika rinduku hanya serupa bayangan bisu yang kian penat

Seulas tanya kembali hadir apakah kisahku berakhir dan menjadi tamat

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline