Lihat ke Halaman Asli

Nur Laili Rahmawati

Guru / Penulis

Terpendam Rindu di Pagi yang Syahdu

Diperbarui: 5 Januari 2023   08:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mentari yang perlahan menampakkan semburat jingganya

Mengawal pagi yang kian mesra dalam seuntai doa

Menebar hangatnya sinar sang surya yang semakin menggoda

Mengalunkan bisik mesra sang bayu yang turut menyertainya


Dalam balutan angin pagi aku semakin tersipu

Menyangsikan hadirnya sang bayu yang kian ragu

Terpendar oleh sinaran sang Mentari yang mengawalku

Mengurai sebentuk rindu yang menjadi ornament di kalbu


Rinduku terangkum dalam bisu

Mengusik rasa yang melengkapi sukma diujung rindu

Hingga resah yang pernah menghiasi kalbu perlahan berlalu

Seiring desiran sang bayu menjadi pengawal pagiku dalam rasa yang menderu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline