Lihat ke Halaman Asli

Nur Laili Rahmawati

Guru / Penulis

Teruntuk Lukaku

Diperbarui: 12 Desember 2022   14:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebaris asa yang tercipta dalam goresan tinta

Mengawal luka yang tersimpan dalam secawan perih nan lara

Mencipta sepucuk rasa yang yang berakar penuh makna

Menebar rindu yang kian berpendar dalam kesalah pahaman yang sempurna


Luka ini mengisakkan tangis yang tak lagi kurasakan

Mengurai ekpresi sendu yang kian berbalut aroma luka

Hingga sebentuk lara selaksa menghiasi lembaran cerita


Lukaku

Laksana hati yang telah mati dan tak lagi bergerak

Menyisakan ruang rindu diantara jelaga yang kian berjejak

Hingga Lukaku ini seperti menyulam sketsa lara di di cawan yang retak


Lukaku menebar rindu

Hingga aku tak menemukan sedkitpun alasan untuk melepaskanmu

Ataupun sekedar melupakanmu dari barisan memoriku

Menghapus jejak bayangmu dari ingatanku menjadi pengecualian untukku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline