Lihat ke Halaman Asli

Nur Laili Rahmawati

Guru / Penulis

Pagi dan Rindu

Diperbarui: 25 November 2022   07:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semilir rasa yang perlahan membelai rindu

Menawarkan semerbak harumnya yang semakin membelai kalbu

Mengurai sendu yang turut menjadi candu diantara rasa yang kian terbelenggu


Aku tertawan dalam indahnya romansa yang kian temaram

Seiring terpendarnya sinar mentari yang semakin menambah aroma

Bergelayut manja diantara kelopak rasa yang tak kasat mata


Meski langkahku kian tertatih

Mencipta sketsa dalam sukma yang kian perih

Mengenangmu yang pernah menjadikanku yang terpilih


Kelembutan yang mewarnai seuntai rasa

Menyibak jelaga yang tersimpan lirih diantara rindu yang tercipta

Hingga pagiku berlalu dalam balutan rindu yang tak pernah malu untuk menyapa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline