Lihat ke Halaman Asli

Nur Laili Rahmawati

Guru / Penulis

Biduk Rindu

Diperbarui: 21 Oktober 2022   14:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dermaga yang kau tawarkan untukku berlabuh

Menyisakan semburat resah yang enggan ku kayuh

Saat segumpal hari perlahan namun pasti menjadi acuh

Meski telah kurangkai indah namamu yang ada hanyalah jenuh

Hangatnya sinar mentari tak lagi menjadi tempat berteduh

Desiran sang bayu kini menjadi penghias langkah kakiku semakin menjauh

Hingga indah bayang netramupun kini semakin rapuh

Aku tenggelam dalam lautan rindu yang penuh gemuruh

Selaksa menebar jaring disamudera yang perlahan luruh

Ketika hadirmu hanya menyisakan rindu yang tak mungkin ku rengkuh

Dalam biduk yang tak lagi tangguh

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline