Bias senja yang perlahan bergulir manja
Menghadirkan aroma pekat yang menghiasi semesta
Menawarkan hening dalam balutan cahaya rembulan
Ketika bayangmu perlahan mulai memudar
Meninggalkan jejak langkah diantara fatamorgana senja
Menabur sepucuk rindu yang perlahan membaur bersama warna yang kelabu
Hadirmu pernah menghiasi seluruh ruang kalbu
Menciptakan debaran yang bergejolak tak menentu
Merangkai senyum yang tersimpan mesra diantara indahnya netramu
Kini kuhanya bisa terdiam sembari menatap sendu aromamu
Saat bayangmupun enggan menemani langkah kecilku